Leon Haslam akan bertarung di World Superbike (WSBK) kembali, meski tidak secara penuh. Ia memanfaatkan wild card Pedercini Kawasaki.
Pembalap tersebut berpartisipasi dalam WSBK sejak 2003. Ia sudah mengendarai motor keluaran enam pabrikan, yakni Ducati, Kawasaki, Honda, Aprilia, BMW dan Suzuki.
Dua musim terakhirnya, dihabiskan di paddock Honda. Namun, harapan untuk membantu pengembangan CBR1000RR ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan.
Runner-up WSBK 2010 itu bahkan tidak pernah naik podium selama memperkuat pabrikan Hamamatsu. Haslam lantas meninggalkan panggung kejuaraan dunia karena Honda ingin melakukan peremajaan dalam tim.
Ia pun menerima tawaran turun kelas ke British Superbike (BSB). Padahal, sebelumnya, muncul rumor kalau dia akan bertahan di WSBK semusim penuh bersama Pedercini Kawasaki.
Negosiasi kedua belah pihak gagal karena tiba-tiba sponsor utama, produsen baterai Cina, Outdo, menarik dukungan.
Dengan tak ada jaminan finansial, tim milik Lucio Pedercini tentu keberatan menggaji rider berpengalaman sekelas Haslam. Ia tampil dalam 313 balapan dan menginjak podium 45 kali termasuk 5 kemenangan.
Namun, belakangan timbul secercah harapan. Beberapa sponsor datang dan sedang dalam pembicaraan dengan pemilik tim.
Menurut Speedweek.com, Haslam membocorkan kans turun pada level tersebut di sela tes pramusim WSBK MotorLand Aragon. Pembalap 38 tahun itu diproyeksikan turun dalam WSBK Italia di Misano (11-12 Juni), WSBK Inggris di Donington Park (16-17 Juli), WSBK Ceko di Most (30-31 Juli) dan WSBK Portugal di Portimao (8-9 Oktober).
Ia juga akan tampil dalam Suzuka Eight Hours di sela kesibukannya berlaga dalam BSB. Itu bagian dari komitmen Haslam terhadap skuad tersebut.
Mantan rider kelas 125cc-500cc itu bakal mengendarai Kawasaki Ninja ZX-10RR bergantian dengan Loris Cresson.
Dibandingkan Haslam, pembalap Belgia itu jelas kalah dari banyak sisi kecuali usia masih muda, 23 tahun. Bahkan, dalam tes pramusim di Aragon, Cresson menjadi yang paling lambat. Tentu saja, diharapkan akan ada transfer ilmu dan pengalaman dari veteran kepada pembalap belia.
“Leon kembali ke tim kami pada momen sempurna. Kami punya banyak hal yang ingin dikatakan di trek dan paddock WSBK dan kami ingin menghibur publik untuk empat putaran,” ujar Lucio Pedercini.
“Itu berkat pemahaman kami dan kemampuannya, kami yakin mampu bertarung dan berharap membawa hasil positif seperti yang kami lakukan bersama di masa lalu. Pastinya, itu akan menyenangkan.”