Alasan Hengkangnya Taisei Marukawa versi Manajemen Persebaya

Alasan Hengkangnya Taisei Marukawa versi Manajemen Persebaya

BabatPost.com-Komposisi pemain asing Persebaya Surabaya pada musim depan bakal berubah total. Sebab, tak akan ada satu pun pemain asing musim ini yang bertahan. Empat penggawa asing itu dipastikan tidak berseragam Green Force –julukan Persebaya– musim depan.

Taisei Marukawa sudah bergabung dengan PSIS Semarang. Bruno Moreira menuju Yunani. Sementara kontrak Arsenio Valpoort sudah pasti tidak diperpanjang.

Read More

Bagaimana Alie Sesay? Pemain asal Sierra Leone itu sejatinya sempat ditawari untuk bertahan. Tapi, dari info yang digali Jawa Pos, belum ada deal yang tercapai.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi tidak menampik bahwa negosiasi masih tersendat. ”Dalam negosiasi kan ada banyak faktor. Ada keinginan klub, ada keinginan pemain. Ada pula beberapa hal di luar teknis yang harus kami pertimbangkan,” beber pria asli Bojonegoro itu kepada Jawa Pos.

Nah, dalam proses negosiasi tersebut, kadang ada beberapa hal yang tidak bisa dicari titik temu. ”Tergantung apakah faktor-faktor itu bisa ketemu nggak. Kalau memang keinginan klub menyatu dengan keinginan pemain, ya pasti (kontrak, Red) akan berlanjut. Bagaimana kalau tidak? Kalau memang tidak ada titik temu, ya tidak (bertahan). Namanya negosiasi, kan ada berhasil dan gagal,” beber Candra.

Apalagi, dari info yang digali Jawa Pos, Alie ingin mendapatkan gaji lebih tinggi. Dia sejatinya sempat ditawari salah satu klub Liga 1 dengan gaji sekitar Rp 126 juta per bulan, tapi menolak.

Saat ini Alie sedang berada di London, Inggris. Dia masih belum mau fokus dengan klub baru. Sebab, mantan pemain Leicester City FC itu akan menikah pada Mei mendatang.

Pelatih Aji Santoso pun belum bisa berkomentar soal masa depan Alie. ”Dia masih pulang ke negaranya dan fokus menikah,” ucap Aji.

Manajemen Persebaya juga membeberkan penjelasan soal kepindahan Taisei Marukawa. Sekretaris Persebaya Ram Surahman menerangkan, pemain asal Jepang tersebut sebetulnya masuk daftar nomor satu yang akan dipertahankan. Malah, proses negosiasi untuk itu berlangsung cukup lama.

”Tapi, Marukawa saat itu bilang menghormati keinginan Persebaya. Dia ingin fokus dulu menyelesaikan kompetisi,” ucapnya.

Di tiap latihan manajemen pun secara tersirat juga meminta Aji berkomunikasi dengan Marukawa. Jalan lain juga ditempuh manajemen, yakni melalui agen Marukawa. ”Agennya justru menyampaikan ke kami kalau sudah tidak dipakai oleh Marukawa,” ungkapnya.

Ram menambahkan, sampai 31 Maret lalu atau hingga kontrak Marukawa habis, tawaran dari Persebaya tidak digubris. Pemain terbaik Liga 1 2021–2022 itu tak merespons nilai yang ditawarkan manajemen. ”Marukawa juga tidak menawarkan berapa angka yang diminta,” bebernya.

Dari situ manajemen hanya bisa pasrah. ”Marukawa mengikuti jejak Bruno (Moreira) dan Arsenio Valpoort. Untuk yang lain akan kami rilis resmi berapa pemain yang akan dilepas,” bebernya.

Aji pun sudah legawa. ”Biasa-biasa saja seperti ini. Pemain pergi biasa saja,” tuturnya. ”Jangan disesali,” lanjut dia. Aji mengakui bahwa Marukawa memang ingin mencari tantangan baru. ”Tapi, apakah bersama tim baru bisa sesukses bersama Persebaya? Dilihat saja nanti,” katanya.

Related posts