BabatPost.com-PSSI berencana menggulirkan kompetisi Liga 1 musim 2022–2023 pada Juli mendatang. Sebelum menatap kompetisi musim berikutnya, Persib Bandung akan mengistirahatkan skuadnya dalam waktu yang panjang.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan, jadwal pertandingan pada Liga 1 musim 2021–2022 sangat padat. Apalagi pada seri keempat. Setiap tim bisa bertanding dua kali dalam sepekan.
”Kompetisi musim 2021–2022 menggunakan sistem bubble. Sistem ini membuat semua pemain rindu kepada keluarga dan tempat tinggal. Karena itu, kami akan break dulu. Kami akan start latihan pada pertengahan Mei,” jelas mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Pria yang juga pernah menangani Sarawak FA itu menuturkan, para pemainnya sangat semringah menyambut libur panjang. ”Ada yang pagi ini (kemarin, Red) langsung ke Bandung. Ada juga yang berangkat sore. Pemain mengambil penerbangan dengan waktu yang berbeda,” kata Robert.
Robert menjelaskan, kebijakan tersebut diambil karena beratnya beban para pemain menjalani musim ini, khususnya di seri keempat dan kelima. Sekitar tiga bulan, mereka tidak berjumpa dengan keluarga. Karena itu, para pemain pun diberi waktu untuk bisa berjumpa keluarga lebih cepat.
”Ada pemain yang punya agenda yang sudah dibuat jauh hari bersama keluarga. Kami mendukung itu setelah mengarungi kompetisi musim yang berat,” ujarnya.
Meski libur panjang, Robert tetap mengevaluasi performa Maung Bandung, julukan Persib. Dia sudah mengantongi kekurangan tim yang harus diperbaiki. Pelatih asal Belanda itu juga sudah melihat kelebihan Persib yang harus ditingkatkan musim depan.
”Musim depan kami bertekad menjadi juara,” tegas pelatih yang sukses membawa Arema Indonesia menjuarai Liga Super Indonesia musim 2009–2010 tersebut.
Di sisi lain, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengapresiasi kerja keras seluruh penggawa Maung Bandung. Meski tidak bisa meraih juara, dia menyebut posisi runner-up sebagai hasil terbaik. Sebab, dengan finis di posisi kedua, Maung Bandung berlaga di AFC Cup tahun depan.
”Persib sudah absen selama tujuh tahun di AFC Cup. Tahun depan kami kembali bersaing melawan tim-tim terbaik Asia. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggawa Persib yang sudah bekerja keras sepanjang musim,” tutur Teddy.
”Jadi, tidak ada yang perlu disesali. Kita semua harus bangga dengan hasil ini karena ini adalah murni perjuangan dari para pemain dengan segala kekurangan dan tantangan di kompetisi musim ini, khususnya menjalankan pertandingan saat pandemi Covid-19,” tambahnya.
Dia juga mengimbau Bobotoh atau pendukung Persib tidak melakukan aksi penjemputan tim di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Sebab, saat ini pandemi masih berlangsung.