Setelah Selamatkan Barito, Rahmad Darmawan Dibidik RANS Cilegon

Setelah Selamatkan Barito, Rahmad Darmawan Dibidik RANS Cilegon

BabatPost.com-Target pelatih Rahmad Darmawan untuk menyelamatkan Barito Putera dari jerat degradasi kesampaian.

Laskar Pangeran Antasari –julukan Barito Putera– dipastikan tetap berlaga di Liga 1 musim depan. Mereka menutup kompetisi tahun ini di posisi ke-15 klasemen akhir.

Read More

Kini tugas RD –sapaan akrab Rahmad Darmawan– di Barito Putera sudah selesai. Setelah ini, RANS Cilegon FC akan bernegosiasi dengan RD untuk kembali.

Chief Operating Officer (COO) RANS Cilegon FC Darius Sinathrya menuturkan, RD diproyeksikan menjadi head coach untuk Liga 1 musim depan. Jabatan itu dipercayakan kepada RD karena prestasi membawa RANS lolos ke Liga 1.

”Kami maunya lanjut dengan RD. Beliau berjasa membawa RANS ke Liga 1. Selain coach RD, Bambang Nurdiansyah juga masih dengan kami. Kami akan memercayakan akademi kepada Banur (sapaan akrab Bambang Nurdiansyah),” ungkap Darius.

Meski belum memulai kontrak kerja untuk musim baru, manajemen sudah intens berkomunikasi dengan RD. Mantan pelatih Madura United itu juga sudah memberikan nama-nama pemain musim lalu yang layak dipertahankan.

Saat ini manajemen tengah bernegosiasi dengan nama-nama yang direkomendasikan tersebut. ”Yang dipertahankan adalah pemain-pemain yang musim lalu langganan starter,” ucap suami Donna Agnesia itu.

Apakah salah satunya Cristian Gonzales? Darius menjelaskan, mantan pemain Persib Bandung itu sebenarnya memiliki kontrak dua musim. Manajemen masih ingin bekerja sama dengan Gonzales musim depan.

”Kami masih percaya dengan Gonzales walaupun sudah bukan pilihan pertama. Kami percaya Gonzales masih bisa berkontribusi. Tapi, kami harus berbicara dulu dengan pelatih. Beliau yang akan memutuskan status Gonzales,” terang Darius.

Sementara itu, RD belum mau berbicara lebih jauh soal jalan pulang menuju RANS. Saat ini mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 itu ingin beristirahat sejenak setelah melewati kompetisi Liga 1 yang sangat ketat.

”Mungkin mau istirahat dulu seminggu. Merasakan buka puasa di rumah,” ungkap pelatih asal Lampung itu.

Related posts