BabatPost.com-Taisei Marukawa dan Carlos Fortes memperkuat dua tim yang memiliki rivalitas panas di Liga 1 2021–2022.
Taisei bersama Persebaya Surabaya, sedangkan Fortes berkostum Arema FC. Nah, musim depan keduanya bakal bahu-membahu di klub yang sama: PSIS Semarang.
Pengumuman bergabungnya dua pemain itu disampaikan kemarin. Kabar yang tentu cukup mengejutkan. Sebab, perkenalan dilakukan saat posting-an perpisahan di klub lama belum sampai 24 jam.
Namun, pihak manajemen PSIS memang tidak mau buang-buang waktu. Apalagi, kompetisi kembali bergulir Juli mendatang. ’’Kami membawa keduanya agar tim semakin berprestasi. Apalagi, kami akan bermain di Stadion Jati Diri,’’ ucap Komisaris PSIS Junianto.
PSIS hanya mampu finis di posisi ketujuh musim ini. Tentu saja kedatangan dua pemain asing anyar membuat target dinaikkan. Yakni, menjadi juara. Taisei juga berharap bisa mengangkat trofi bersama Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS.
’’Tunggu kami bermain di musim depan. Kami akan berjuang untuk itu (mengejar gelar juara),’’ kata pemain asal Jepang tersebut.
Dia tahu bagaimana pahitnya gagal meraih gelar juara. Saat performanya bersama Persebaya sedang apik, ada saja kendala yang dihadapi. Termasuk badai Covid-19 yang menyerang Green Force –julukan Persebaya.
Meski begitu, dia sudah melupakan itu. Kini, pemain 25 tahun tersebut sudah ingin fokus dengan klub barunya.
’’Saya tentu senang bisa bergabung dengan PSIS. Banyak pemain muda di sini. Stadion juga bagus. Saya tidak sabar bermain,’’’ terang pemain terbaik Liga 1 2021–2022 tersebut.
Bagaimana dengan Fortes? Pencetak 20 gol bersama Arema FC itu tidak kalah antusias. Bersama Taisei, dia ingin memberikan yang terbaik. ’’Semoga ke depan bisa membawa PSIS berprestasi. Saya ingin membawa tim ini menang sebanyak-banyaknya,’’ terang striker asal Portugal tersebut.
Sayang, kepindahan Fortes menyisakan persoalan. Manajemen Singo Edan –julukan Arema FC– menganggap Fortes tidak etis. Sebab, striker berambut gimbal itu masih terikat kontrak dengan Arema FC.
’’Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan Fortes. Ikatan kerja sama kontrak antara Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022 nanti,’’ ungkap Media Officer Arema FC Sudarmaji.
Sudarmaji sejatinya ingin Fortes terbuka. Termasuk apakah ada klub yang mendekatinya saat masih berseragam Arema FC.
’’Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, seharusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu. Artinya, Arema FC punya opsi prioritas untuk membicarakan masa depan Fortes,’’ tegas Sudarmaji.
Fortes langsung membantah kabar bahwa dirinya punya iktikad buruk. Dia mengaku tidak ada tawaran kontrak baru yang disodorkan kepadanya. Padahal, Fortes mengaku sudah memberi tahu pihak direksi dan manajemen perihal ketertarikan PSIS. Karena itu, dia kesal dengan pernyataan manajemen Singo Edan.
Terkait hal tersebut, Sudarmaji memilih kalem. Dia menjelaskan bahwa Arema FC sudah dalam masa inventarisasi kebutuhan tim musim depan.
’’Tentu setelah kompetisi baru saja berakhir, hari ini (kemarin) adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan tim. Rapor dari pelatih akan menjadi pertimbangan untuk komposisi musim depan,’’ pungkas Sudarmaji.