Hajar Persik, Bali United Menutup Kompetisi Liga 1 dengan Manis

Hajar Persik, Bali United Menutup Kompetisi Liga 1 dengan Manis

BabatPost.com-Bali United menutup kompetisi musim ini dengan manis. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menang 3-1 atas Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Sudah dua tahun Bali United tidak melakoni laga resmi di kandangnya itu. Pemain, pelatih, manajemen, dan ofisial begitu antusias.

Read More
Berita Terkait :  Prediksi PSIS Semarang vs Persik Kediri 18 Agustus 2022: Laga Kebangkitan!

”Kami sangat antusias sekali bisa menang dan merayakan juara di Stadion I Wayan Dipta. Renovasi stadion sangat bagus,’’ ucap pelatih Bali United Stefano ’’Teco’’ Cugurra.

Torehan makin lengkap setelah Ilija Spasojevic meraih gelar top scorer. Dia mencatatkan 23 gol sepanjang musim ini. ’’Saya anggap apa yang saya raih itu karena kerja sama tim. Pemain lain juga bermain bagus. Sehingga gelar ini untuk rekan satu tim,’’ terang Spaso.

Teco memuji habis penampilan Spaso. ’’Dia banyak bantu tim. Saya rasa dia sangat layak meraih gelar top scorer musim ini,’’ tegasnya.

Berita Terkait :  Hadapi Liga 2, Deltras Dikabarkan Incar Samsul Arif dan Rendi Irwan

Dalam laga tadi malam, Bali United benar-benar on fire. Tiga gol dicetak oleh Ilija Spasojevic (14’), M. Rahmat (29’), dan Stefano Lilipaly (65’). Satu gol Persik cuma datang dari bunuh diri I Made Andhika (27’).

Teco benar-benar memuji penampilan anak asuhnya. ’’Anak-anak bermain bagus menghadapi klub yang juga bermain bagus. Persik bermain cukup apik,’’ katanya.

Torehan back-to-back juara membuat Bali United kian diwaspadai musim depan. Teco mengaku tidak masalah. Justru itu bakal menjadi motivasi untuk terus meraih hasil terbaik.

Berita Terkait :  Alasan BS Tak Serahkan Kertas Berisi 30 Nama Mafia Bola kepada Polisi

’’Kami harap musim depan sudah ada penonton, sehingga kami bisa mendapat kekuatan lebih menghadapi lawan,’’ terang pelatih 47 tahun tersebut.

Bagi Persik, kekalahan itu sangat menyakitkan. Sebab, tim berjuluk Macan Putih tersebut gagal mencapai target musim ini yang ingin finis di 10 besar. Persik mengakhiri musim di posisi ke-11 dengan 39 poin.

Sang pelatih Javier Roca sangat kecewa. ’’Sebenarnya kami gagal ke 10 besar karena memang sering meraih hasil kurang maksimal di laga-laga sebelumnya. Itu konsekuensi dari kesalahan kami,’’ jelasnya.

Related posts