BabatPost.com-Liga 1 2021–2022 telah tuntas. Pergelaran berlangsung relatif lancar meski sempat diragukan. Kini, fokus langsung dialihkan untuk menggelar kompetisi musim depan, 2022–2023.
Rencananya, kompetisi musim depan digelar Juli mendatang. Lalu, apakah kompetisi musim depan sudah boleh dihadiri penonton?
’’Memang untuk musim depan sudah disiapkan agar sudah ada penonton. Tapi, saya masih akan menunggu kesiapan dari LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI,’’ kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta tadi malam.
Zainudin, tampaknya, akan memberikan lampu hijau jika kompetisi bergulir dengan penonton. ’’Apa pun yang disiapkan PSSI akan kami dukung,’’ tegas pria 60 tahun itu.
Pihak PSSI dan LIB sampai saat ini belum berani memberikan kepastian. Apalagi, kondisi pandemi belum berakhir. Terlebih, bukan perkara mudah untuk bisa langsung menggelar laga dengan penonton.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan masih punya banyak pertimbangan. ’’Kami (PSSI) sebenarnya juga ingin kompetisi dengan penonton. Tapi nanti kami berkoordinasi dulu dengan Bapak Menpora,’’’ terang pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Apalagi, dia tahu persiapan matang sangat dibutuhkan. ’’Kami harus menyusun bagaimana pengamanan, penjualan tiket, seat penonton, dan masih banyak lagi,’’ tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggodok persiapan itu dengan Menpora. ’’Nanti kalau sudah selesai, pasti ada waktunya kami umumkan bagaimana keputusannya,’’ bebernya.
Selain soal itu, PSSI dan LIB harus menentukan format kompetisi. Sejauh ini, belum ada kepastian bagaimana format Liga 1 musim depan. Apakah masih menerapkan sistem bubble atau kembali dengan sistem home and away. Hal itu juga masih dalam pertimbangan PSSI dan LIB.
Yang jelas, suksesnya pergelaran Liga 1 musim ini membuat PSSI dan Menpora lebih pede. ’’Kerja teman-teman LIB sangat luar biasa. Pengawasan yang ketat dari PSSI juga sangat baik. Saya kira Liga 1 musim ini jadi harapan baru bahwa sepak bola Indonesia bakal bangkit dengan tata kelola yang baik,’’ ucap Zainudin.
