Chaz Davies menyampaikan prediksinya seputar persaingan World Superbike (WSBK) 2022. Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea tetap jadi acuan.
Runner-up WSBK tiga kali itu memutuskan gantung helm akhir musim lalu. Ia kini menekuni karier sebagai pelatih pembalap Aruba.it.
Davies menjadi mentor untuk Alvaro Bautista, Michael Ruben Rinaldi dan debutan World Supersport (WSSP) Nicolo Bulega.
Berdasarkan hasil tes pramusim, ia menilai bahwa dua penantang terkuat musim lalu, Rea dan Razgatlioglu masih digadang-gadang punya kans juara.
“Jonny dan Toprak akan jadi referensi. Saya kira Toprak setidaknya bisa sekuat performanya tahun lalu, tapi dalam balapan tidak ada jaminan. Anda tidak tahu apa yang terjadi hingga kami memulai balapan. Sama sekali tidak ada masalah,” kata Davies dikutip dari situs WSBK.
Menurutnya, perjalanan mereka tidak akan mulus karena beberapa pembalap unjuk kecepatan selama tes pramusim. Di sisi lain, hal ini akan meningkatkan daya tarik balapan tersebut.
“Terlepas dari itu, ada Garrett Gerloff yang sudah memamerkan kecepatan sebelumnya. Dua rider Honda yang baru. Pembalap tim independen seperti Philipp Oettl, contohnya, beradaptasi dengan cepat di Superbike,” ucapnya.
“Ada banyak ketertarikan. Saya kira itu akan jadi kompetisi yang bagus lagi. Jika segala sesuatu seperti tahun lalu, kami seharusnya berada di posisi baik. Saya pikir akan jadi musim yang menarik untuk WSBK.”
Bautista masuk dua besar dalam tes WSBK di Barcelona. Ia yakin sangat kuat dan mampu menantang juara.
“Saya kira ada banyak ketertarikan terhadap musim ini untuk alasan berbeda. Tentu saja, bicara dari kamp kami. Kami punya Michael Ruben Rinaldi yang membaik di lintasan,” ia melanjutkan.
“Alvaro telah kembali kepada kami dan siapa pun tak boleh lupa apa yang dilakukanya pada 2019. Saya kira kami akan punya pertarungan sangat menarik dengan Kawasaki dan Yamaha. Bicara tentang kejuaraan secara keseluruhan, dan pembalap lain, saya kira tahun ini akan sama dengan Alvaro.”
Davies juga memberi pujian kepada Axel Basani. Rookie musim lalu diperkirakan bisa menjadi kuda hitam dalam kejuaraan.
“Bassani sangat impresif tahun lalu. Saya kira dia punya prospek menarik. Dia melakukan pekerjaan bagus tahun lalu pada musim rookie di mana tidak ada, pembalap atau manajer tim atau dia sendiri, seperti diharapkan,” katanya.
“Dia menunjukkan bahwa dia pantas berada di sini dan dia layak dapat dukungan dari pabrikan. Saya harap dia dapat konsisten. Itu yang paling penting, jangan harapkan dia bertarung untuk gelar tapi saya pikir dia bisa lanjut denga tujuan sama seperti tahun lalu.”