Celestino Vietti dan Aron Canet Calon Favorit Juara Moto2

Dari dua putaran Moto2 2022 yang sudah digelar, Celestino Vietti dan Aron Canet mampu selalu merebut finis podium.

Setelah kemenangan pada balapan pertama di Sirkuit Lusail, Qatar, Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) mampu menempati P2 di bawah Somkiat Chantra (Idemitsu Honda Team Asia) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.

Dengan koleksi 45 poin, pembalap berusia 20 tahun jebolan VR46 Riders Academy itu kini memuncaki klasemen Moto2 2022. Pertanyaannya, apakah Vietti mampu bertahan di tiga besar sampai 21 balapan Moto2 2022 nanti?

“Tentu saja saya berharap seperti itu. Tetapi ini masih terlalu awal untuk membicarakan gelar juara dunia. Namun, jika kami mampu merebut dua podium, saya kira potensi kami memang bagus,” kata pembalap asal Italia itu.

“Kami bisa bersaing untuk memperebutkan gelar. Tetapi, 21 balapan itu sangat banyak dan apa pun bisa saja terjadi. Itulah mengapa kami harus tetap berusaha keras,” ucap Vietti menjelang balapan ketiga di Argentina, akhir pekan ini (1-3/4/2022).

Aron Canet juga memulai musim ketiganya di Moto2 dengan bagus. Naik podium kedua di GP Qatar, pembalap Flexbox HP40 itu mampu finis P3 di GP Indonesia kendati start dari grid ke-13.

Berganti sasis dari Boscoscuro ke Kalex membuat pembalap asal Spanyol, 22 tahun, tersebut mampu menemukan konsistensi, salah satu kelemahannya tahun lalu (lima kali finis podium dan berada di 6 klasemen akhir).

“Kami di sini untuk bersaing dan berusaha merebut podium dan kemenangan. Itu tujuan utama paruh pertama musim ini. Setelah itu, kami akan melihat apa yang akan terjadi di paruh kedua musim,” kata Canet.

“Akankah kami mengubah mentalitas untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia? Saya belum tahu,” ucap Canet yang kini di P2 klasemen dan tertinggal sembilan poin dari Vietti.

Aron Canet mengakui jika Celestino Vietti saat ini menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP. Canet menyebut Vietti tipe pembalap yang sangat kuat.

“Saya akan melihat race demi race, mencoba sekeras mungkin untuk konsisten ke depan dan merebut kemenangan pertama. Setelah itu, baru lihat apa yang terjadi di paruh kedua,” ucap Aron Canet yang masih memburu kemenangan pertamanya di kelas Moto2.

 

Related posts