BabatPost.com – Nama Indra Bekti dikaitkan dengan munculnya dugaan kasus penipuan berkedok investasi melalui platform Triumph. Kasus ini sedang diperkarakan dan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh salah satu korbannya. Laporan teregister dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM.
Namanya dikaitkan dengan kasus penipun berkedong investasi, Indra Bekti menegaskan bahwa dirinya bukan lah afiliator seperti dalam kasus yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan. “Saya hanya brand ambassador, bukan afiliator yang menerima keuntungan dari kerugian orang lain. Tidak seperti itu ya,” kata Indra Bekti dalam video klarifikasinya yang dikirimkam kepada wartawan.
Tak dipungkiri Indra Bekti memang sempat bekerja sama dengan aplikasi Triumph. Dia mau bekerja sama karena sudah mengenal cukup lama dengan dengan pemilik platform tersebut. Berawal dari dia diajak ketemuan dan diminta bekerja sama oleh pemilik platform Triumph. Usai mendapat penjelasan, presenter kocak itu pun mau menerima tawaran kerja sama.
Alasan lain Indra Bekti mau menerima diajak kerja sama dengan platform Triumph lantaran tertarik dengan mata uang digital yang sempat tren di kalangan masyarakat dalam beberapa tahun belakangan. “Saya juga tertarik untuk tahu lebih dalam kripto seperti apa sih,” ucapnya.
Diajak sebagai brand ambassador, Indra Bekti mengaku tidak dibayar dengan uang fisik. Melainkan dia mendapatkan upah dari pekerjaannya dalam bentuk koin.
“Saya bekerja sebagai profesional dan saya tidak ada hubungan apapun mengenai mereka yang mungkin ingin bergabung dengan Triumph. Saya tidak menerima sepeser pun dari keuntungan nasabah. Saya tidak menerima apapun dari member member tersebut,” jelasnya.