Bhayangkara FC Kudeta Persebaya, Makin Dekat dengan Kompetisi Asia

Bhayangkara FC Kudeta Persebaya, Makin Dekat dengan Kompetisi Asia

BabatPost.com-Bhayangkara FC semakin dekat dengan kompetisi Asia. Tim berjuluk The Guardian itu kembali menempati posisi ketiga setelah bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta tadi malam.

Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC mengumpulkan 63 poin. Sama dengan torehan Persebaya Surabaya. Tapi, The Guardian berhasil melakukan kudeta karena unggul head-to-head.

Read More

Posisi ketiga akan masuk dalam daftar tunggu AFC Cup. Artinya, butuh satu kemenangan lagi bagi Bhayangkara FC untuk menyegel kesempatan berlaga di kompetisi Asia.

’’Kesempatan itu masih bisa terjadi. Makanya, kami harus selalu fokus sampai laga terakhir,’’ kata pelatih Bhayangkara FC Paul Munster.

Kans untuk mengunci slot Asia terbuka lebar. Sebab, di laga pemungkas, Bhayangkara FC ’’hanya’’ akan menghadapi juru kunci Persiraja Banda Aceh (30/3). Meski begitu, Munster tidak gegabah. Dia tetap meminta anak asuhnya untuk habis-habisan.

’’Persaingan di posisi lima besar sangat ketat. Saya yakin tim lima besar juga ingin menang di laga terakhir. Makanya, kami harus maksimal dan tidak boleh lengah,’’ terang pelatih asal Irlandia Utara itu.

Dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta tadi malam, Bhayangkara FC sempat kecolongan. Taufik Hidayat membawa Persija unggul pada menit ke-20. Beruntung, striker gaek Herman Dzumafo menyamakan skor lima menit berselang.

’’Sebelum pertandingan, saya sudah sampaikan ke pemain, jangan sampai kebobolan lebih dulu. Tapi nyatanya tetap saja kami kebobolan terlebih dahulu,’’ ujar Munster.

Karena itu, dia tidak ingin anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama di laga pemungkas.

Sementara itu, hasil imbang tersebut cukup disesali Persija. Sang pelatih Sudirman melihat timnya sudah bermain bagus. Serangan ke Bhayangkara FC juga berjalan baik.

’’Cuma ada beberapa peluang yang tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol. Terus terang saya sangat kecewa. Karena di awal laga kami punya keinginan untuk menang,’’ kata Sudirman.

Bek Persija Ilham Rio Fahmi juga senada dengan sang pelatih. Dia melihat peluang menang digagalkan oleh kiper Bhayangkara FC Awan Setho.

’’Kami lebih banyak menekan lawan. Tapi, kiper Bhayangkara FC bermain sangat bagus,’’ terang bek 20 tahun itu.

Dalam laga tersebut, ada tujuh tembakan on target yang dilepaskan Persija. Dan, hanya satu yang mampu berbuah gol. Sementara enam lainnya diselamatkan oleh Awan Setho.

Hasil tersebut membuat Persija tertahan di posisi ketujuh dengan 45 poin. Mereka dipastikan tidak akan bisa mengejar Borneo FC di posisi keenam karena terpaut empat poin.

’’Musim ini kami kurang beruntung. Banyak laga yang harusnya kami bisa menangkan tapi malah gagal. Yang jelas, kami berharap musim depan Persija bisa bangkit,’’ ucap Ilham.

Related posts