BabatPost.com-Karo United berpeluang mencetak sejarah baru. Tidak hanya untuk Kabupaten Karo di Sumatera Utara. Tapi juga untuk sepak bola Indonesia. Mereka kemarin (26/3) memastikan diri melaju ke partai final Liga 3 Nasional.
Karo United lolos setelah menundukkan PSDS Deli Serdang 2-0 pada laga semifinal di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Dua gol kemenangan Laskar Simbisa dicetak Kardinata Tarigan melalui titik putih di menit ke-56 serta M. Putra Agung (68’).
Lolosnya Karo United ke final tentu terjadi di luar prediksi. Sebab, mereka tidak diunggulkan sejak lolos ke babak 64 besar nasional. Selain itu, Karo United baru berdiri sejak 28 Juli 2019.
Asisten Manajer Karo United Hermansyah mengungkap rahasia timnya bisa melaju ke final, yakni kemauan. Dengan skuad yang dikatakannya seadanya, pemain benar-benar punya keinginan untuk menciptakan sejarah baru bagi persepakbolaan Karo.
”Kami bisa membentuk kerja sama solid karena memang dalam sepak bola nomor satu itu kesatuan,” ujarnya.
Hermansyah bersyukur bisa mengalahkan PSDS, tim yang materinya jauh lebih baik. ”Ini juga secara tidak langsung merupakan balas dendam kami ketika dikalahkan dalam semifinal regional Liga 3 lalu,” ucapnya.
Kapten Karo United Aidun Sastra menegaskan bahwa kemenangan kemarin merupakan hasil kerja keras seluruh elemen tim. Dia juga membenarkan apa yang dikatakan Hermansyah soal adanya kemauan untuk memberikan prestasi bagi Kabupaten Karo. ”Di final nanti kami berharap bisa menang agar jadi juara,” tandasnya.
Di kubu lawan, pelatih PSDS Syahrial Effendy tetap bersyukur walau timnya kalah. Menurut dia, PSDS bukan kalah melawan Karo United, melainkan dikalahkan oleh wasit. ”Sepak bola kompleks. Di samping lucky factor, orang di tengah (wasit, Red) juga,” keluhnya.
Tapi, menurut Syahrial, tidak ada masalah. Dia tetap puas dengan apa yang sudah dicapai pemainnya. ”Di Liga 2 nanti kami akan tetap andalkan pemain yang ada di tim saat ini. Mungkin hanya akan tambah lima sampai enam pemain saja,” bebernya.