Iker Lecuona : Kami Hadapi WSBK Spanyol dengan Pikiran Terbuka

Kian dekat dengan World Superbike (WSBK) 2022, performa Honda Racing (HRC) meningkat. Dua pembalapnya, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, masuk 10 besar tabel tercepat dalam tes Barcelona, Sabtu (26/3/2022).

Tes WSBK tinggal dua putaran sebelum lomba dimulai, pada 8 April mendatang. Circuit de Barcelona-Catalunya menjadi tuan rumah, 25-26 Maret, dilanjutkan Motorland Aragon, 4-5 April.

Cuaca lebih bersahabat dengan temperatur di sekitar 16 derajat Celcius. Trek Barcelona kering pada hari pertama, berganti basah keesokan hari.

Situasi ini ideal untuk menguji beberapa setelan untuk berbagai kondisi cuaca. Pembalap anyar Iker Lecuona berhasil mencapai posisi ketiga dengan torehan 1:41,033. Ia berada di belakang Toprak Razgatlioglu, 1:40,571, dan Alvaro Bautista, 1:40,824.

Mantan rider Tech3 MotoGP tersebut menguji rem, manuver tikungan cepat dan ban. Ia merasa feeling lebih bagik dengan CBR1000RR-R.

Berita Terkait :  Strategi Yamaha Turun di Tiga Kelas WSBK Berhasil

“Pada hari pertama, kami mengerjakan segala aspek dalam set-up untuk beradaptasi dengan Sirkuit Montmelo, mencoba meningkatkan pengereman dan tikungan cepat. Feeling menjadi berbeda dibanding saat tes Jerez dan Portimao, meski cuaca tidak sebaik uji coba sebelumnya. Namun, kami bekerja sangat keras pada motor di saat sama,” ujarnya dikutip dari situs resmi Honda Racing.

“Saya juga fokus pada diri sendiri, terutama adaptasi dalam kategori ini yang mana berbeda dari yang saya ikuti sebelumnya, seperti elektronik. Saya juga perlu memahami ban Pirelli sedikit lebih baik, tapi kami sampai ke sana.

“Hari demi hari, saya merasa lebih baik di atas motor dan saya sangat gembira dengan tim. Mereka mendukung saya sepanjang waktu dengan berbagai cara.”

Hasil tes tersebut membuat kepercayaan diri Lecuona meningkat. Ia yakin bisa melaju kencang dan bersaing.

Berita Terkait :  Jonathan Rea Tidak Senang dengan Aturan Tes WSBK

“Pada Sabtu, sesi pagi kering, kami bisa bekerja mengatur setelan sebelum memasang ban lunak untuk flying lap. Saya gembira dengan waktu lap itu tapi tentu itu hanya sebuah lap tunggal. Dalam balapan, Anda mesti kencang dari awal sampai akhir.

“Setelah makan siang, turun hujan, jadi sore sangat bagus untuk mempelajari soal ban basah dan setelan basah. Kami punya ruang untuk peningkatan di sana, jadi kami harus terus bekerja.

“Kami akan menghadapi Aragon dengan pikiran terbuka, kami sadar kalau ada yang dikerjakan tapi sudah bekerja dengan baik selama beberapa bulan. Kami akan terus melakukan yang terbaik agar lanjut berkembang.”

Nasib sial dialami rekan setim Lecuona. Xavi Vierge mengalami crash di Tikungan 12 dan harus dibawa ke ruang medis karena nyeri pada bagian iga. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Sant Cugat, Barcelona.

Berita Terkait :  Hasil FP1 WSBK Indonesia: Razgatlioglu Unggul 2 Detik Lebih atas Rea

Menurut dokter, pembalap Moto2 tersebut akan menjalani rehabilitas dan fisioterapi.

Crash sungguh disesalkan dan hadir pada akhir sesi tes konstruktif. Kemarin, kami mengalami cuaca bagus dan dapat mengeluarkan banyak dari itu. Montmelo bukan trek kandang, tapi juga trek baru untuk saya di atas CBR. Jadi targetnya membangun kepercayaan diri dengan motor dan memahami area yang perlu dikerjakan serta ditingkatkan dari sisi set-up,” ia mengungkapkan.

“Kami fokus pada aspek tersebut dan mengambil beberapa langkah maju selama dua hari, masuk ke ritme bagus dan mengumpulkan banyak informasi. Sabtu siang, kondisi memburuk dan hujan turun. Kami mencoba menguji set-up hujan dan ban basah Pirelli, sayangnya, saya mengalami kecelakaan yang menumbulkan rasa sakit.”

Related posts