BabatPost.com-Bali United harus berterima kasih kepada Persik Kediri. Berkat hasil imbang tanpa gol yang diraih Macan Putih –julukan Persik– saat bertemu tim peringkat kedua klasemen sementara Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, semalam, Bali United dipastikan menjadi kampiun Liga 1 musim 2021–2022 sebelum bertanding melawan Persebaya Surabaya.
Dalam pertandingan itu, Persik sebenarnya punya peluang besar untuk mendapat hasil lebih dari seri. Penguasaan bola 54 persen berbanding 46 persen.
Persik juga lebih agresif dalam menyerang. Macan Putih melepaskan 9 tembakan dengan 2 shot on target. Sementara itu, Maung Bandung –julukan Persib– memiliki jumlah tembakan yang lebih sedikit. Yakni, 6 tembakan dengan 3 shot on target.
Agresivitas Persik dalam menekan pertahanan Maung Bandung tidak terlepas dari kerja keras Taufiq dalam menjaga keseimbangan di lini tengah. Pemain pinjaman dari Bali United itu bekerja keras sepanjang pertandingan. Lalu, apa tanggapan Taufiq setelah secara tidak langsung ”membantu” Bali United juara?
”Sebagai pemain profesional, saya harus fokus terhadap tim yang sedang saya bela. Saya tidak pikirkan Bali United menjadi juara. Sebab, pertandingan ini (melawan Persib, Red) juga sangat penting bagi Persik. Jadi, tenaga saya murni untuk Persik,” tutur Taufiq.
Pelatih Persik Javier Roca menambahkan, seluruh pemain berfokus untuk mencuri poin dari Persib. Sama sekali tidak ada niat untuk ”membantu” Serdadu Tridatu –julukan Bali United– juara.
”Kami sudah kalah dalam dua pertandingan sebelumnya. Jadi, spirit para pemain hari ini (kemarin, Red) menunjukkan bahwa Persik bisa menjadi lawan yang tangguh. Saya mengapresiasi kerja keras para pemain. Satu poin ini sangat berharga untuk kami,” tutur mantan pemain Persija Jakarta dan Persegi Gianyar itu.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mencoba legawa dengan hasil imbang semalam. Sebenarnya, Robert ingin mengalahkan Macan Putih agar bisa tetap memberikan tekanan kepada Bali United. Namun, pelatih asal Belanda itu tetap bersyukur dengan hasil imbang.
”Selamat buat Bali United. Mereka menjadi juara setelah kami bermain imbang. Tentu ini bukan hasil yang kami inginkan,” ucap mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Robert sudah menyiapkan cara untuk meredam Persik. Namun, strateginya tidak berjalan baik. Dia melihat para pemain sedikit nervous. Meski begitu, Robert meminta para pemainnya tidak berkecil hati.
Sebab, hasil imbang 0-0 dari pertandingan melawan Persik menegaskan posisi Persib di peringkat kedua klasemen.
”Kami juga dipastikan berlaga di AFC Cup 2023. Capaian ini tentu harus diapresiasi. Persib sudah lama tidak bermain di Asia. Saya ingin Persib memiliki tren untuk selalu berlaga di Asia,” tegas mantan pelatih Arema Indonesia itu.