Meski berada di kawasan pesisir, Banyuwangi menyimpan segudang potensi wisata alam khas dataran tinggi. Selain Gunung Ijen yang terkenal akan api birunya, kabupaten ini punya ”permata” tersembunyi di kaki Gunung Raung berupa air terjun.
—
AIR Terjun Telunjuk Raung. Itulah nama destinasi tersebut. Penamaannya sesuai dengan letak serta bentuknya.
Objek wisata itu berada di kaki Gunung Raung. Tepatnya di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Nama telunjuk didasarkan pada bentuknya. Aliran air terjun itu menyerupai telunjuk tangan yang mengarah ke Gunung Raung.
Jika ditempuh dari pusat kota, dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor untuk ke sana. Jalan menuju lokasi wisata tersebut masih berupa tanah dan bebatuan dengan melintasi hamparan kebun tebu.
Suasananya begitu alami. Kicauan burung bersahutan seolah menyambut setiap wisatawan yang datang, lengkap dengan aroma bunga cengkih yang menyegarkan.
Setelah sampai di lokasi parkir, wisatawan akan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang menurun ke lembah tepian jurang. Sekilas terkesan menyeramkan. Tapi, tak usah khawatir. Sebab, di sana sudah tersedia ratusan anak tangga tersusun rapi hingga sampai ke aliran sungai.
Selama perjalanan menapaki anak tangga, mata seolah tak jemu memandang air yang jernih mengalir. Diapit tebing nan menjulang dan hamparan tanaman selada yang hijau ranau. Sungguh eksotis. Keindahan alam yang tidak akan bisa ditemui di kota-kota metropolitan.
Jika merasa lelah saat menyusuri tangga, di sana juga telah disiapkan tempat duduk dan gazebo. Untuk menghela napas walau sejenak.
Rasa lelah itu akan terbayar saat sampai. Hamparan sungai dan air terjun langsung terpampang begitu indah. Wisatawan yang mandi di aliran air terjun bisa dipastikan akan langsung menggigil kedinginan. ”Airnya serasa menembus sampai ke tulang,” ujar Ase Hamzah, salah seorang wisatawan.
Bagi Ase, air terjun itu memang beda. Selain menyuguhkan panorama yang indah dan udara yang sejuk, aliran air terjun sangat terasa menyegarkan. ”Di kanan kiri air terjun, terdapat tebing yang hijau sehingga menarik untuk spot foto bersama dengan latar belakang air terjun,” katanya.
Kepala Desa Sumberarum Ali Nur Fatoni menambahkan, potensi wisata air terjun tersebar di Desa Sumberarum. Selain Air Terjun Telunjuk Raung, juga masih ada air terjun lainnya. Yakni, Air Terjun Lider dan Air Terjun Timcor. ”Sebetulnya, ada lagi Air Terjun Selendang Arum, sayangnya rusak diterjang banjir bandang tahun 2018,” ujar lelaki yang akrab disapa Toni itu.
Yang menarik, kata Toni, wisatawan yang berkunjung juga bisa menyaksikan petani yang sedang memanen selada, langsung dari lahan yang berada di tepi aliran sungai. ”Saat panen tiba, pengunjung juga bisa membeli sayur selada yang dipetik langsung di lokasi,” jelasnya.
Air Terjun Telunjuk Raung baru ditemukan dan dirintis pemuda Dusun Mangaran sekitar 2016 silam. Kini air terjun yang dalam pengelolaan perkebunan Bayu Kidul itu semakin ramai seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
Replika Perahu Nabi Nuh dan Motor Harley-Davidson
TERLETAK di kaki Gunung Raung, tak mengherankan jika kawasan Air Terjun Telunjuk Raung ditumbuhi banyak aneka tanaman-bunga. Salah satu yang paling banyak tumbuh adalah pakis hutan, pohon yang menjadi primadona di taman-taman Kota Banyuwangi.
Selain itu, pengelola sedang mengembangkan aneka tanaman lain agar wajah destinasi tersebut makin cantik. Karena itu, ada aturan khusus yang diterapkan bagi pengunjung. Tanaman-tanaman tersebut tak boleh diambil. ”Boleh dipandang, tak boleh diambil sembarangan,” ujar Sugeng, salah seorang pengelola wisata.
Selain suguhan kesegaran dan keindahan air terjun, para pengunjung bisa menikmati sejumlah wahana lain yang disediakan. Di area parkir kendaraan, terdapat wahana bermain anak. Mulai ayunan hingga replika motor Harley-Davidson dan perahu Nabi Nuh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda menjelaskan, destinasi wisata alam di Banyuwangi memang cukup banyak dan beragam. ”Sehingga, kini banyak wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi terlebih dulu membuat perencanaan. Mana saja destinasi yang ingin dikunjungi,” katanya.
Kini, seiring dimulainya pembukaan aktivitas publik secara bertahap, perlahan-lahan sektor usaha wisata di Banyuwangi juga mulai pulih. Indikatornya cukup terlihat. Tingkat kunjungan wisata sudah mengalami kenaikan meski belum drastis. ”Semoga pandemi ini segera berlalu dan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi bisa kembali normal,” tandasnya
SEKILAS TENTANG AIR TERJUN TELUNJUK RAUNG
Terletak di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Air terjun ini berada di kawasan kaki Gunung Raung.
Air terjun ini dikelola menjadi objek wisata oleh para pemuda Dusun Mangaran.
FASILITAS YANG TERSEDIA
Area parkir yang dilengkapi toilet dan musala
Anak tangga menuju air terjun
Sejumlah gazebo di jalur menuju air terjun
Wahana permainan anak
Sejumlah replika