Cederanya Marc Marquez membuat Honda harus memikirkan nama pengganti juara dunia delapan kali tersebut.
Kecelakaan highside yang dialami Marc Marquez (Repsol Honda) saat warm up kelas MotoGP pada Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3/2022) lalu, membuatnya harus menepi kembali.
Selain mengalami gegar otak ringan, pembalap asal Spanyol itu juga mengalami diplopia alias penglihatan ganda. Ini kali kedua dalam enam bulan terakhir, Marquez mengalami hal tersebut.
Kondisi tersebut membuat Honda sekali lagi harus mencari pembalap pengganti Marc Marquez. Pabrikan asal Jepang wajib memilih pembalap pengganti untuk Grand Prix mendatang di Argentina dan Amerika Serikat jika Marquez dianggap tidak fit.
Honda Racing Corporation (HRC), seperti semua tim lainnya, diberikan waktu 10 hari untuk memilih pembalap menjelang GP berikutnya di kalender.
Alasan panjangnya waktu bagi tim-tim untuk mencari pembalap pengganti adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi.
Misalnya, jika seorang pembalap mengalami cedera atau terjadi force majeure di Argentina akhir pekan depan (1-3 April), mereka tidak perlu mencari pengganti untuk Grand Prix Amerika hanya tujuh hari kemudian (8-10 April).
Namun, mereka akan diminta untuk menyebutkan satu nama untuk balapan pembuka di Eropa yang akan digelar di Portimao, Portugal, pada 24 April. Ketika ada libur akhir pekan di antara Grand Prix, maka pembalap pengganti harus ditunjuk pada saat balapan berikutnya bergulir.
Jadi, jika seorang pembalap tidak mampu berlomba dan tim tak ingin membuang waktu untuk menggantikannya, tetap saja ada batasan waktu untuk memilih pengganti.
Di kelas Moto2 dan Moto3, batasan waktu itu adalah dua jam setelah sesi latihan bebas kedua (FP2) berakhir. Jadi, pada akhir sesi hari Jumat.
Sedangkan untuk kelas MotoGP, batasan waktu yang diberikan kepada tim untuk mengusulkan nama pembalap pengganti adalah dua jam sebelum kualifikasi. Alasan waktu lebih lama ini karena kelas MotoGP memiliki satu sesi FP ekstra pada Sabtu.
Untuk kasus Honda, dalam beberapa waktu terakhir mereka biasanya meminta pembalap penguji Stefan Bradl untuk menggeber RC213V kala Marc Marquez mengalami cedera.
Sepertinya, kali ini juara dunia Moto2 2011 itu akan kembali menerima panggilan dari Honda untuk menggantikan Marc Marquez, juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).
