Sejak kelas MotoGP digelar kali pertama menggantikan 500cc pada 2002, 11 sirkuit melakukan debutnya dalam kalender Grand Prix.
Kejuaraan Dunia Balap Motor yang kembali ke Indonesia setelah 25 tahun, terbukti sukses digelar di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, Indonesia.
Minggu (20/3/2022) lalu, di depan lebih dari 60 ribu penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia, Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) berhasil menjadi yang terbaik di kelas MotoGP pada lomba di lintasan basah Sirkuit Mandalika.
Selain menjadi kemenangan pertamanya musim ini, pembalap asal Portugal itu juga mendapat kehormatan menjadi pembalap pertama yang mampu memenangi balapan kelas MotoGP di sirkuit baru, Pertamina Mandalika Circuit.
Oliveira mulai melakukan “kebiasaan” memenangi balapan di trek baru ini saat MotoGP kali pertama mengunjungi Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, Portugal, pada 2020.
Dengan begitu, Oliveira kini mengantongi dua kemenangan di sirkuit baru sepanjang kariernya di kelas premier.
Rekor tersebut membuat Oliveira berada di posisi kedua daftar pemenang terbanyak di sirkuit baru selama era MotoGP. Juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) Marc Marquez memimpin daftar dengan tiga kemenangan.
Pembalap Tim Repsol Honda itu memulai koleksinya dengan menguasai Circuit of The Americas (COTA) di Texas, Amerika Serikat, pada 2013.
Berikutnya, ia memenangi balapan kelas MotoGP di Termas de Rio Hondo, Argentina pada 2014 dan Buriram International Circuit di Thailand pada 2018.
Selain lima trek di atas, sejak 2002 ada enam sirkuit lain yang melakukan debut di kalender MotoGP. Sirkuit Internasional Lusail di Qatar yang kini rutin menjadi trek pembuka, menjadi putaran ke-13 saat debut pada 2004, kali pertama dimenangi Sete Gibernau di atas Honda RC211V.
Pada 2005, Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Shanghai di Cina. Masih di tahun yang sama, Marco Melandri menjadi yang terbaik pada debut MotoGP Turki di Istanbul Park.
Tiga tahun kemudian, Rossi kembali merebut kemenangan saat Indianapolis Motor Speedway, AS, menjadi tuan rumah MotoGP kali pertama. Pada 2010, giliran Casey Stoner naik podium utama balapan baru di MotorLand Aragon, tahun terakhirnya di Ducati.
Pada 2016, Sirkuit Red Bull Ring, Austria, masuk kalender MotoGP untuk kali pertama. Andrea Iannone berhasil menjadi pembalap pertama yang merebut kemenangan di sana (hingga kini menjadi satu-satunya di MotoGP sepanjang kariernya).
Selain 11 sirkuit baru selama era MotoGP berlangsung, ada juga sejumlah trek yang kembali masuk kalender setelah pernah menggelar balapan kelas 500cc.
Misalnya saja Twin Ring Motegi yang menggantikan sirkuit ikonik Suzuka International Racing Course sebagai tuan rumah Grand Prix Jepang 2004.
Saat itu, Makoto Tamada menjadi pembalap Jepang yang berhasil menang di atas motor buatan Jepang (Honda) dengan ban produksi Jepang (Bridgestone) di rumahnya sendiri.
Sirkuit Silverstone di Inggris menjadi trek legendaris lain yang kembali menggelar balapan kelas premier pada 2010, setelah absen panjang. Saat itu, Jorge Lorenzo menjadi pemenang di atas Yamaha YZR-M1 milik tim pabrikan.
Merebut kemenangan pada balapan di kelas premier jelas menjadi pengalaman yang akan selalu diingat. Namun, jika melakukannya di Grand Prix baru, tentu akan menjadi sesuatu yang unik.
Setelah Mandalika, pada 10 Juli nanti, Sirkuit KymiRing di Finlandia akan menjadi tuan rumah baru kelas MotoGP. Apakah Miguel Oliveira akan mampu menyamai rekor impresif Marc Marquez ataukah ada nama baru yang menambah daftar di atas.
