Soal Insiden Mandalika, Fabio Quartararo Anggap Jack Miller Berlebihan

Jack Miller mengkritik Fabio Quartararo setelah melakukan manuver yang berisiko dalam MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Namun El Diablo tidak peduli dengan keluhan pembalap Ducati tersebut.

Rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merasa Jack Miller bereaksi berlebihan tentang insiden yang melibatkan keduanya pada balapan basah Grand Prix Indonesia di Mandalika, Minggu (20/3/2022).  

Miller menilai Quartararo melakukan manuver yang terlalu berisiko dan sebenarnya tidak perlu dilakukan. Ia mengklaim juara dunia bertahan MotoGP itu menyenggolnya saat mencoba menyalip di Tikungan 2.

Pembalap berjuluk El Diablo itu akhirnya mampu melewati Miller, tetapi sang rival merasa kesal dengan pergerakannya yang terlalu agresif. Pasalnya manuver tersebut bisa membuat mereka mengalami crash.

Miller mengatakan Quartararo telah menyenggol kakinya dan segera berakselerasi ke arah ban depan motornya. Menurut rider Australia tersebut, ini berbahaya karena sangat mungkin memicu tabrakan.

Berita Terkait :  Ketenangan Kunci Aleix Espargaro Sukses Atasi Tantangan

Kendati demikian, Quartararo tidak peduli dengan kritikan sang rival. Ia menganggap Miller bereaksi berlebihan tentang insiden itu. El Diablo juga merasa dirinya tidak perlu mengatakan apa-apa soal ini.

“Saya tidak peduli. Saya tidak peduli karena dia (Miller) adalah orang di paddock di masa lalu yang telah (membuat) beberapa (manuver) agresif juga, dan saya pikir gerakan saya tidak terlalu agresif,” ujar Quartararo.

“Saya benar-benar tidak berharap menyentuhnya dan senggolan saya bukanlah sesuatu yang berbahaya. Itu hanya sentuhan yang sangat tipis. Saya tidak tahu apakah dia menontonnya di TV, tetapi sebelum bicara, dia lebih baik melihatnya lagi karena saya tidak melakukan kesalahan.

Berita Terkait :  Andai Maverick Vinales Gabung Ducati, Bagnaia Dikorbankan?

“Dia bicara kepada saya di atas motor, tetapi saya tidak bisa mendengar apa-apa, saya hanya bisa melihat dia tampak tidak senang. Namun saya tidak melakukan gerakan aneh, seperti (saya tidak) menyerangnya.

“Dia menyalip saya di Tikungan 1, lalu dia melebar dan saya menutup line. Jadi, saya juga ingin dengar komentar pembalap lain apa mereka melihat itu sebagai manuver tak sopan atau tidak. Jika gerakan saya berbahaya saya akan minta maaf, tetapi untuk ini tak ada yang bisa saya katakan.”

Berita Terkait :  Bezzecchi Belajar Banyak dari Mantan Data Engineer Rossi

Pada akhirnya, Fabio Quartararo, yang memulai dari pole position, mampu menyelesaikan balapan Grand Prix Indonesia sebagai runner-up. Ia finis 2,205 detik di belakng sang pemenang, Miguel Oliveira (KTM).

Sementara itu, Jack Miller harus puas finis keempat di Sirkuit Mandalika. Ia kehilangan peluang mencapai podium setelah kalah saing dengan Quartararo dan Johann Zarco (Pramac Racing), yang mengklaim P3.

Related posts