Bali United Berada di Ambang Sejarah, Bisa Pecahkan Dua Rekor Besar

Bali United Berada di Ambang Sejarah, Bisa Pecahkan Dua Rekor Besar

BabatPost.com-Bali United berada di ambang sejarah. Kemenangan 2-0 atas Madura United tadi malam (21/3) membuat kans juara terbuka lebar. Serdadu Tridatu –julukan Bali United– hanya butuh satu poin lagi untuk meraih gelar.

Jika berhasil, Bali United akan mencatatkan dua rekor. Mereka akan menjadi klub pertama yang menjadi juara back-to-back di Liga Indonesia.

Read More

Sejak musim 1994–1995, belum pernah ada juara bertahan yang menjadi kampiun di musim berikutnya. Rekor kedua akan jadi milik Stefano ”Teco” Cugurra. Dia akan jadi pelatih pertama yang meraih hat-trick gelar Liga Indonesia.

Gelar pertama diraih Teco bersama Persija Jakarta pada musim 2018. Pada musim berikutnya, giliran Bali United yang dibawa menjadi juara. Dengan hanya butuh satu poin saja, pelatih asal Brasil itu hanya tinggal selangkah untuk mengukir sejarah.

Berita Terkait :  Ketentuan Menonton Pertandingan Liga 1 secara Langsung di Stadion

”Saya bekerja untuk Bali United. Bukan gelar individu yang saya kejar. Tapi, yang paling penting adalah kami harus berhasil menjadi juara untuk seluruh masyarakat Pulau Bali,” kata Teco.

Setelah ini Bali United akan menghadapi Persebaya Surabaya (25/3). Pada pertemuan pertama, Green Force –julukan Persebaya– mampu menang 1-0 atas Bali United (5/1). Teco tidak ingin hasil serupa terulang. Sebab, dia tidak ingin pesta juara tertunda.

”Selama kami belum menjadi juara, perjuangan belum selesai. Apalagi, saya tahu benar bagaimana Persebaya, gaya main dan karakternya. Karena saya sempat empat tahun bekerja di Persebaya,” ungkap mantan pelatih fisik Persebaya itu.

Bali United memang begitu bersemangat saat melawan Madura United. Dalam laga di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali United tampil dominan. Mereka unggul berkat gol Ilija Spasojevic di menit ke-24 dan Eber Bessa (59’). Madura United punya kans memperkecil skor. Tapi, eksekusi penalti Alberto Goncalves di menit ke-68 digagalkan Nadeo Argawinata.

Berita Terkait :  Pemain Asing Baru, Puji Permainan Persebaya dan Leadership Aji Santoso

Teco berharap performa itu dipertahankan saat melawan Persebaya. Apalagi, seusai laga, suporter Bali United memenuhi halaman luar Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Teco senang dengan antusiasme fans.

”Saya tahu bagaimana perasaan suporter karena tidak boleh ada penonton sepanjang musim ini. Kami senang dan semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” ucap pelatih 47 tahun itu.

Sejatinya Bali United bisa jadi juara lebih cepat. Sebab, pekan depan Persib Bandung akan menghadapi Persik Kediri dua jam sebelum kickoff Bali United kontra Persebaya. Jika Persib terpeleset, Bali United sudah berstatus juara sebelum laga melawan Persebaya.

”Kami tahu Persik bisa memberikan kejutan karena punya pelatih bagus. Tapi, tetap kami harus fokus pada tim kami sendiri,” tutur Teco.

Berita Terkait :  Unggul Dulu, Kalah Menyesakkan versus Persib, Kans Juara Arema Menipis

Sementara itu, bagi Madura United, kekalahan tadi malam bisa dimaklumi sang pelatih Fabio Lefundes. Dia mengakui bahwa anak asuhnya sudah tampil maksimal.

”Tapi, Bali United benar-benar tim yang sangat berkualitas. Mereka punya gaya permainan dan skuad yang bagus. Maka sangat wajar kalau saat ini mereka berada di puncak klasemen dan berpeluang besar menjadi juara,” jelas pelatih asal Brasil itu.

Lefundes juga sama sekali tidak mau menyalahkan anak asuhnya. Termasuk Alberto Goncalves yang gagal mengeksekusi penalti.

”Beto (sapaan Alberto Goncalves, Red) adalah pemain yang berpengalaman. Itu kenapa saya tunjuk dia sebagai eksekutor penalti. Tapi, dia gagal dan itu adalah hal yang biasa. Bukan sesuatu yang besar. Masih ada dua laga sisa, kami akan berjuang keras,” tegasnya.

Bali United Juara Pekan Ini jika:
* Menang atau seri melawan Persebaya
* Kalah oleh Persebaya, tapi Persib juga kalah oleh atau seri dengan Persik

Related posts