Joan Mir Kurang Puas dengan Setup Suzuki Musim Ini

Alih-alih teratasi, situasi yang dialami Joan Mir kian sulit dalam kualifikasi MotoGP Indonesia 2022. Ia berharap ban seluruh pembalap yang turun, Minggu (20/3/2022), mengalami penurunan sehingga bisa mencuri kesempatan.

Sirkuit Mandalika menunjukkan akumulasi problem rider Suzuki itu. Ia akan memulai balapan dari posisi ke-18 setelah menuntaskan kualifikasi Sabtu (19/3/2022), dengan waktu lap terbaik, 1:31,875.

“Hari ini sangat sulit menemukan setelan yang tepat, set-up elektronik. Saya tidak berkendara dengan nyaman, hampir crash di setiap tikungan. Saya terpaksa berkendara di bawah limit kami,” ia menerangkan.

“Saya tidak bisa berkendara dalam kondisi ini untuk menyelesaikan balapan, sejujurnya saya merasa akan crash setiap sampai di tikungan. Saya terlalu di bawah limit di setiap tikungan. Jadi lebih mudah untuk membuat kesalahan. Akan sulit kalau tidak meningkat. Saya harap kami akan membaik. Ini seperti Portimao 2020.

Berita Terkait :  Filipina bersemangat untuk mencetak gol setelah gol yang dianulir Guillou

“Saya kira kami tidak punya setup yang saya memuaskan. Kami harus mengupayakan itu. Setelah Race di Qatar, saya rasa kami baru mengeksplorasi 80 persen potensi. Jika motor ini masih punya sesuatu lagi, saya kira kami belum mengeksplorasi 15 persen lagi.”

Mir mengungkapkan masalah tersebut akan dianalisis oleh timnya. Ia pun mengeluhkan sulitnya menikung.

“Saya tidak tahu penyebabnya. Tentu saja, paket bukan yang tepat. Kami harus terus melakukan pemeriksaan. Musim ini, saya kesulitan dengan grip belakang, kompon berbeda dan carcass lain. Saya menderita,” ucapnya.

Berita Terkait :  Bezzecchi Belajar Banyak dari Mantan Data Engineer Rossi

“Masalah kami yang terbesar adalah menikung. Saya tidak punya grip untuk ikut serta melaju cepat. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki ini. Tapi, hari ini apa yang kami lakukan bukan yang terbaik.”

Juara dunia MotoGP 2020 tersebut berharap tim dapat solusi terbaik, sementara dia menemukan feeling yang hilang saat Warm Up.

Warm Up akan jadi latihan paling penting di akhir pekan. Saya tidak perlu dapat motor terbaik dalam Warm Up. Tapi, kalau saya bisa mendapatkan lagi feeling, mencoba berkendara dengan cara saya menikmati motor. Kami bisa melakukan balapan dengan bagus,” ia menuturkan.

Berita Terkait :  Ringkasan Berita Olahraga Reuters

“Biasanya gangguan ini. Saya harap ban mengalami drop untuk semuanya, termasuk saya. Ini akan jadi peluang bagi kami kalau bisa menemukan sedikit pace dan grip untuk menjaga kans.”

Di sisi lain, Mir memandang Sirkuit Mandalika bukan yang paling merepotkan dibandingkan lintasan lain.

“Mandalika bukan trek sulit, hanya saja paket, motor, trek, ban dan setting, semuanya sangat sulit. Tidak mudah menyalip di trek ini,” ia menerangkan.

“Kalau duel berlangsung lap demi lap, maka akan lebih mudah karena ban drop. Itu bukan trek terbaik kalau start dari posisi 18.”

Related posts