BabatPost.com-Ada satu pemain yang bakal jadi pusat perhatian pada laga Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung malam nanti: David da Silva.
Dia merupakan top scorer Persebaya dengan 20 gol pada musim 2018. Performanya makin menjadi pada musim 2019. Striker berkepala plontos itu mencetak 14 gol dari 17 laga.
Keganasan tersebut berlanjut saat Da Silva berseragam Persib Bandung pada paro kedua musim ini. Dari enam laga pemungkas, dia sudah mengemas lima gol. Akankah keganasan itu berlanjut kala Persib berduel melawan mantan timnya, Persebaya?
Laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, (live Indosiar pukul 20.30 WIB) itu akan menyuguhkan jawabannya.
Da Silva tidak menampik bahwa Persebaya adalah tim yang membesarkannya di Indonesia. Relasinya dengan pemain dan manajemen masih bagus. Dia juga punya hubungan baik dengan Bonek –fans Persebaya.
Tapi, untuk saat ini, striker 32 tahun tersebut harus menepikan nostalgia. Dia tidak akan sungkan mengoyak jala Green Force –julukan Persebaya.
’’Saat bersama Persebaya, saya selalu berusaha menampilkan performa terbaik. Kini bersama Persib, saya akan melakukan 100 persen untuk jersey ini (Persib). Saya akan memberikan yang terbaik agar tim bisa menang,’’ ujar pemain yang pernah trial di Bhayangkara FC itu.
Da Silva juga makin tidak sungkan karena teman baiknya di Persebaya sudah hengkang.
’’Saya punya banyak teman di Persebaya. Tapi, teman terdekat saya pergi bersamaan dengan saya,’’ jelasnya. Pemain yang dimaksud adalah Mahmoud Eid, Aryn Williams, dan Makan Konate.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku tidak terlalu khawatir dengan keberadaan mantan striker andalannya di kubu lawan itu. Dia tahu Da Silva adalah striker berkualitas.
Tapi, sebagai pelatih yang pernah menanganinya, Aji justru menunggu momen kali ini. ’’Nggak ada masalah. Justru saya senang kalau Da Silva bisa tampil. Pertandingan akan lebih seru,’’ ucap pelatih 51 tahun itu.
’’Saya harap Persib bisa tampil full team. Kami tidak masalah siapa pun yang akan diturunkan,’’ tambahnya.
Bek Persebaya Rizky Ridho juga senang bertemu Da Silva. Ini akan jadi momen pertama dia berhadapan langsung dengan mantan pemain Terengganu FC itu. Dia tahu bagaimana kualitas Da Silva. Apalagi, selama menjadi pemain bertahan, dia tahu karakter bermain Da Silva selama latihan.
’’Saya sudah sangat siap menghadapi Da Silva. Ini akan jadi tantangan tersendiri bagi saya untuk menghentikan dia,’’ jelas pemain 20 tahun itu.
Tapi, menghentikan Da Silva tak hanya jadi tugas Ridho. Masih ada Alie Sesay yang siap membantu. Performa bek asal Sierra Leone itu juga cukup bagus. Dia mencatatkan 22 tekel, 87 intersep, dan 48 sapuan.
Alie juga sangat disiplin. Terbukti, dari 24 laga dia tampil bersama Persebaya, baru dua kartu kuning yang dikoleksi.
’’Saya harap semua pemain bisa maksimal menghadapi Persib,’’ ucap Aji. Masalahnya, ancaman tidak hanya datang dari Da Silva. Striker Persib Bruno Cantanhede juga tengah on fire.
Pemain asal Brasil itu sudah mengemas empat gol dalam dua laga terakhir. Memang dia sempat mengalami cedera dalam sesi latihan Persib. Tapi, kemungkinan dia untuk tampil cukup besar.
’’Bruno ada masalah pada otot yang tertarik di belakang lututnya dan itu seharusnya bukan masalah besar,’’ terang pelatih Persib Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda itu tidak ingin terpeleset di tiga laga sisa. Karena itu, anak asuhnya diminta untuk tidak lengah sedikit pun. Sebab, dia tidak ingin timnya kembali mengalami kekalahan dari Persebaya untuk kali kedua.
Di putaran pertama, Persib kalah tiga gol tanpa balas. ’’Tentunya saya tidak ingin kekalahan itu terjadi lagi. Kami ingin membalikkan keadaan di putaran pertama,’’ pungkas Alberts.
