BabatPost.com-Ricky Kambuaya lama ’’menghilang’’. Kali terakhir dia tampil saat melawan Arema FC (23/2). Setelah itu, pemain 25 tahun tersebut tidak pernah menampakkan batang hidungnya.
Lalu, ke mana Kambuaya? Dari informasi yang digali Jawa Pos, semua bermula pada 4 Maret lalu. Tepatnya sebelum seri ketiga kickoff. Saat itu, Kambuaya meminta izin kepada sang pelatih Aji Santoso. Dia ingin pulang ke Sorong. Tujuannya, melakukan terapi penyembuhan.
Aji memberikan lampu hijau. Masalah muncul saat Kambuaya pulang kampung. Komunikasi dengan Kambuaya putus.
’’Dia (Kambuaya) tidak bisa dikontak sama sekali,’’ kata sumber yang didapat Jawa Pos.
Hal itu membuat tim pelatih dan manajemen bingung. Apalagi, saat itu di internal Persebaya telah beredar foto dan video Kambuaya tengah melangsungkan pernikahan. Ada pula yang menginformasikan baru proses peminangan.
Tidak ada konfirmasi langsung soal itu dari sang pemain. Kondisi yang membuat bingung semua pihak. Apakah Kambuaya benar-benar melakukan terapi penyembuhan cedera di kampung halaman?
Saat tidak ada kabar, secara mengejutkan Kambuaya datang ke Bali. Dia tiba di hotel tempat skuad Green Force –julukan Persebaya– menginap pada Kamis (17/3).
Dia bahkan sudah melakukan sesi official training kemarin pagi. Dalam OT di Stadion Trisakti, Badung, itu, Kambuaya sudah melahap seluruh sesi latihan. Hal itu seolah membantah isu bahwa Kambuaya akan hengkang.
’’Saya tidak bisa banyak berkomentar. Biar Kambuaya fokus dulu ke laga besok (hari ini). Soal bagaimana urusan Kambuaya, lihat ke depan nanti bagaimana,’’ ucap Sekretrais Tim Persebaya Ram Surahman saat dihubungi Jawa Pos.
Peluang Kambuaya turun dalam laga malam nanti cukup kecil. Apalagi, baru kemarin dia melakukan latihan. Praktis, kondisinya belum 100 persen. Aji Santoso tidak menampik hal itu. ’’Kambuaya masih cedera, dia belum bisa tampil,’’ ungkap pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.