BabatPost.com-Jangan pernah menawarkan masakan daging kepada Samsul Arif. Striker Persebaya Surabaya itu tidak doyan. Untuk mengunyah saja, dia sama sekali tidak kepikiran. ’’Malah, kalau mencium bau daging mentah, itu rasanya saya mau muntah, Mas,’’ tutur Samsul kepada Jawa Pos.
Bagaimana bisa? Ternyata itu semua bermula saat Samsul kecil menghadiri salah satu hajatan tetangganya. Saat itu suguhannya adalah olahan daging sapi dan kambing.
Karena masih berusia 4 tahun, Samsul makan saja sepuasnya. Dia tidak berpikir bagaimana kapasitas perutnya. Yang penting makan dulu. Dampaknya baru terasa saat dia pulang ke rumah.
Saat baru sampai di depan pintu, Samsul kecil mengejutkan seisi rumah. ’’Saya langsung muntah pas di rumah. Kayak lesu letih gitu. Nah, sejak saat itu, saya sudah trauma dengan daging,’’ ungkap mantan striker Barito Putera tersebut.
Sejak saat itu, Samsul tidak pernah makan daging lagi. Entah itu masakan dari daging kambing maupun sapi. ’’Rasanya kayak takut saja ingat waktu dulu pas masih kecil. Makanya, nggak mau nyoba lagi,’’ jelas pemain asli Bojonegoro tersebut.
Tapi, ada satu olahan makanan daging yang tidak bisa dia tolak: bakso. Penyerang 37 tahun itu malah bisa dibilang hobi makan bakso. Kenapa Samsul tidak muntah saat memakan bakso?
’’Saya juga tidak tahu. Pokoknya kalau dagingnya sudah olahan, saya masih berani makan. Bakso saya senang. Tapi, kalau dagingnya masih utuh, sudah pasti saya nggak bisa makan,’’ beber striker yang musim ini sudah melesakkan 9 gol itu.
Dari daging bakso itu pula, protein hewani dalam tubuh pemain kelahiran 14 Januari 1985 tersebut terpenuhi.
