Masalah Rem Bikin Pol Espargaro Terancam Q1

Pembalap Honda, Pol Espargaro, tengah dibuat kesal lantaran problem pada rem RC213V mengancam peluangnya lolos otomatis ke Q2 dalam MotoGP Indonesia.

Polyccio jadi yang tercepat usai menuntaskan sesi latihan bebas (FP1) di Pertamina Mandalika Circuit, Jumat (18/3/2022) pagi waktu setempat. Catatan waktu terbaiknya ada 1 menit 33,499 detik.

Namun sayang, Espargaro melorot drastis ke posisi ke-19 setelah menyelesaikan FP2. Belakangan diketahui bahwa sang pembalap mengalami masalah rem, yang telah membuatnya tak dapat melaju kencang.

“Saya tidak memiliki rem depan pada run terakhir, jadi saya sangat marah. Karena kalau besok (Sabtu) hujan, kami tidak akan ke Q2. Jadi ini (FP2) satu-satunya kesempatan yang kami miliki untuk pergi ke Q2 dan memiliki peluang bagus di tiga besar, karena kami memiliki kecepatan yang bagus di sini,” tuturnya kepada media.

Berita Terkait :  Hampir 50% Pembalap Grand Prix Jebolan Red Bull Rookies Cup

“Tapi ya tiba-tiba rem depan berhenti untuk mengerem. Kami punya masalah di sana. Tidak ada rem. Tapi kami memiliki banyak bagian di motor. Itu bisa terjadi. Itu hanya masalah teknis. Semoga kami bisa memperbaikinya besok.

“Intinya adalah untuk memahami apa yang terjadi, tetapi tidak ada masalah. Itu terjadi hari ini, dan besok kami akan mengubahnya.”

Terlepas dari problem rem, Espargaro mengungkapkan tak ada masalah berarti pada keseluruhan set-up RC213V. Rider asal Spanyol itu bahkan tidak melakukan perubahan mendasar terhadap tunggangannya.

“Kami tidak memiliki masalah dengan motor. Saya pikir kami tidak membutuhkan sesuatu yang lain. Kecepatan dan motor bekerja dengan baik. Kami memiliki cengkeraman yang baik dengan kedua ban. Dan saya bisa membuat ritme yang bagus. Saya merasa cukup percaya diri,” ucapnya.

Berita Terkait :  Eugene Laverty segera tinggalkan MotoGP setelah musim balap 2016

“Sebenarnya saya tidak mengubah apa pun. Sedang menunggu putaran run terakhir untuk melihat bagaimana feeling pada ban soft dengan cengkeraman yang baik. Tapi saya punya masalah rem. Jadi saya tidak bisa cepat, karena saya tidak bisa mengerem.

“Saya tidak tahu. Saya akan menunggu besok pagi, dan kemudian melihat apa yang kami lakukan. Kami cepat dalam satu putaran, serta tampaknya baik-baik saja saat ini.”

Saat tes pramusim MotoGP Mandalika bulan lalu, Espargaro menguasai hari pertama dan ketiga. Meski hanya sesi pengujian, tetap saja bisa jadi gambaran bahwa #44 berpeluang menyodok ke barisan depan.

Espargaro mengatakan, walau tak begitu memiliki feeling terhadap motor, dirinya merasa tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan oleh skuad Repsol Honda Team untuk berlomba di Sirkuit Mandalika.

Berita Terkait :  Portimao Sulit, Valentino Rossi Incar Peringkat 10

“Saya merasa kami berada di level yang sama dengan yang lain, di pagi hari dengan trek sangat kotor, kami menggunakan ban medium, saya mampu mencetak lap tercepat,” ujarnya.

“Juga sore ini dengan ban medium, saya berada di sekitar lima besar. Saya merasa baik-baik saja. Sejujurnya motor terasa sangat enak di kedua ban, soft dan medium.”

Lantas, apakah ini berarti akan menggunakan ban medium ketika balapan MotoGP Indonesia pada Minggu (20/3/2022) nanti?

“Yah, itu rumit, tapi saya pikir itu karena treknya. Treknya kotor. Jadi tidak benar-benar bersih. Tapi bagi saya kedua ban itu terasa baik digunakan.”

Related posts