Begini Pendapat Duo Suzuki Soal Aspal Sirkuit Mandalika

Kondisi aspal jadi topik yang hangat dibahas selepas free practice 1 dan 2 MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika. Dua pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir, memberi tanggapan seputar isu tersebut.

Aspal yang terkelupas dan kotor menuai kritikan dari rider MotoGP yang  melakoni tes pramusim pertengahan Februari silam. Pasalnya, hal itu bisa membahayakan.

Federasi Balap Motor Indonesia (FIM) dan Dorna Sports pun meminta agar permukaan segera dibenahi sebagai syarat mendapat homologasi grade A. Setelah bekerja keras  mengaspal ulang Tikungan 17 hingga Tikungan 5.

Setelah pengaspalan dilakukan timbul penasaran sensasi yang dirasakan pembalap ketika mencicipi aspal baru.

Berita Terkait :  Jadwal Gallagher Premiership: Bagaimana cara menonton di TV dan siaran langsung, pertandingan mana yang ada di TNT Sports? Apa itu penemuan+?

Rins mengungkapkan, “Kondisinya hampir sama seperti saat tes ketika seseorang berkendara, batunya mengenai Anda. Kami tak bisa berbuat apa-apa.

“Kondisinya lebih baik saat kering karena sektor terakhir dari sektor satu dengan tarmac baru, butuh waktu lama untuk kering.

“Saya merasa cukup bagus aspal baru, aspal baru dan lama merekat dengan baik. Tapi, masih ada gundukan di tikungan pertama dan terakhir. Pada dasarnya, aspal baru konsisten, tampaknya kurang grip.”

Pembalap, yang mengakhiri sesi FP di posisi ke-10, mengenang momen buruk tes. Kendati melihat ada kekurangan, pada dasarnya dia positif.

Berita Terkait :  Daniel Ricciardo menyebut Max Verstappen sebagai 'f****** pecundang, membuat rekan setimnya menangis, dan menjadi bintang Drive to Survive

“Saya ingat pada hari pertama sedikit seperti bencana, sulit untuk menyalip di grid, tapi seiring berjalannya waktu lebih baik. Kami yakin,” ucapnya.

“Sirkuit ini tidak perlu mesin super untuk kencang karena tak banyak trek lurus.”

Keluhan seputar kurangnya grip juga diutarakan Joan Mir. Posisinya sulit karena mengalami banyak masalah.

Juara dunia MotoGP 2020 itu menduduki peringkat ke-20 dalam klasemen waktu tercepat.

 “Semua berubah sejak tes. Sangat panas.Aspal baru kurang grip. Saat tes, aspal punya grip lebih baik tapi lebih sulit. Sekarang relatif lebih datar dan bisa berkendara dengan baik. Anda mudah mengikuti pembalap lain. Saat tes, mustahil mengikuti orang lain,” ia menuturkan.

Berita Terkait :  MotoGP 2021, Musim Terbaik dan Terburuk bagi Jorge Martin

“Di Tikungan 2, aspal sedikit rusak dulu. Sekarang dengan aspal baru, grip kurang tapi itu normal karena masih berminyak. Tapi pada dasarnya, kondisinya aman.

“Saya merasakan ada batu yang menuju ke diri saya saat mengikuti pembalap lain. Tapi, itu normal.”

Ia mengakui bahwa Moto2 dan Moto3 membantu membersihkan jalur. “Wajar lap pertama setelah Moto2 sedikit licin,” ucapnya.

Related posts