BabatPost.com-Liga 1 menyisakan tiga laga. Tinggal dua tim yang kini berpacu berebut gelar juara: Bali United dan Persib Bandung. Lantas, siapa yang lebih berpeluang juara?
Kedua tim sama-sama konsisten. Persib tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir (8 kali menang dan sekali seri). Sedangkan Bali United tak tersentuh kekalahan dalam 14 laga pemungkas (13 kali menang dan sekali seri).
Besok (19/3) Persib terlebih dahulu melakoni pertandingan ke-32. Lawan yang dihadapi tidak boleh dianggap enteng. Yaitu, Persebaya Surabaya, tim peringkat keempat klasemen sementara yang masih berburu tiket ke kejuaraan Asia.
Sementara itu, Bali United akan melakoni match ke-32 Senin lusa (21/2) menghadapi Madura United. Serdadu Tridatu jelas diuntungkan. Sebab, Madura United tadi malam baru menjalani laga tunda menghadapi Persija Jakarta.
Bali United yang memiliki recovery lebih lama dipastikan bakal tampil lebih garang. Jika Maung Bandung –julukan Persib– bisa menjinakkan Persebaya, itu bisa menghadirkan tekanan bagi Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
Sebaliknya, jika hanya bisa meraih hasil seri, apalagi kalah, Bali United bakal makin di atas angin. Sebab, saat ini Ilija Spasojevic tinggal membutuhkan dua kali kemenangan untuk mengunci gelar juara karena unggul head-to-head atas Persib.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku sudah mempersiapkan tim dengan baik agar bisa mendapatkan tambahan tiga poin. Tapi, Alberts mengaku anak asuhnya sedang kelelahan.
”Makanya kami harus memastikan pemain bisa melakukan recovery dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit,’’ jelasnya.
Alberts tidak ingin anak asuhnya terpeleset. Apalagi tiga laga sisa akan menentukan siapa peraih gelar juara. Karena itu, dia memastikan bakal bermain agresif saat menghadapi Persebaya.
”Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Tapi, cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu,’’ beber pelatih asal Belanda tersebut.
Bagaimana Bali United? Dengan performa yang konsisten, mereka kini makin yakin bisa mencetak sejarah meraih trofi juara secara beruntun. Tinggal dua laga mereka berjarak dengan gelar juara.
Asal menang di dua laga ke depan, Bali United tidak akan terkejar. Laga pemungkas kontra Persik Kediri yang jadwalnya belum keluar tidak akan lagi berpengaruh.
”Yang paling penting adalah kami tetap di nomor satu dengan selisih tiga poin dari Persib di sisa tiga pertandingan ini,” ucap pelatih Bali United Stefano ”Teco’’ Cugurra.
Bagi Teco, gelar juara akan membuatnya mencatatkan sejarah cemerlang. Dia bakal menjadi pelatih pertama yang meraih hat-trick juara di Liga Indonesia. Sebelumnya, Teco membawa Persija Jakarta juara pada musim 2018.
Kemudian pada 2019, giliran Bali United yang dibawanya menjadi juara. Tentu saja, itu akan jadi motivasi tersendiri bagi mantan pelatih fisik Persebaya tersebut untuk kembali mengukir prestasi.
Kans menjadi juara di ”kandang’’ juga membuat motivasinya kian terkerek. Dia mengaku beruntung memiliki pemain yang mau bekerja keras.
Padahal, dalam beberapa laga terakhir, Bali United tidak pernah bermain dengan komposisi terbaik. Willian Pacheco dan Eber Bessa sempat absen dalam dua laga terakhir. ”Tapi, saya melihat pemain lain bekerja sangat keras untuk membantu tim menang,’’ paparnya.
Hasil 10 Pertandingan Terakhir:
Persib Bandung
6/2: Persib 0-1 Bhayangkara FC
11/2: PS Sleman 1-2 Persib
15/2: Persib 0-0 PSIS Semarang
18/2: Persipura 0-3 Persib
22/2: PSM 0-2 Persib
25/2: Persib 1-1 Persela
1/3: Persija 0-2 Persib
5/3: Persib 3-1 Persiraja
9/3: Arema 1-2 Persib
13/3: Persib 3-2 Madura United
Bali United
3/2: Persikabo 1927 0-3 Bali United
7/2: Bali United 2-2 PSM Makassar
12/2: Bhayangkara FC 0-3 Bali United
16/2: Bali United 1-0 PS Sleman
20/2: PSIS 0-1 Bali United
24/2: Bali United 4-1 Persipura
1/3: Persela 1-2 Bali United
6/3: Bali United 2-1 Persija Jakarta
11/3: Persiraja 0-1 Bali United
15/3: Bali United 2-1 Arema FC
