Striker Persebaya: Tim yang Melawan Kami, Menumpuk Pemain di Belakang

Striker Persebaya: Tim yang Melawan Kami, Menumpuk Pemain di Belakang

BabatPost.com-Peluang juara Persebaya Surabaya sudah tertutup. Kemenangan Bali United atas Arema FC (15/3) membuat selisih poin tidak mungkin terkejar. Meski begitu, bukan berarti semangat berlaga jadi mengendur.

Pelatih Persebaya Aji Santoso memastikan anak asuhnya tetap semangat.

Read More

Memang tidak akan ada trofi yang bisa diraih musim ini. Tapi, masih ada kans untuk finis di posisi runner-up. Dengan finis di posisi kedua, Persebaya punya tiket untuk berlaga di AFC Cup musim depan. Tentu saja kesempatan itu tidak akan dibuang. ’’Makanya, kami akan tetap berusaha maksimal di tiga pertandingan sisa,’’ kata Aji kepada Jawa Pos.

Semangat tempur pemain Persebaya pun terus dijaga. Aji tidak mau timnya bersantai-santai di tiga laga sisa.

Berita Terkait :  Prediksi Piala Presiden Persebaya Surabaya vs Madura United 28 Januari 2018 Live di Indosiar

’’Kami harus fokus di setiap laga. Kalau peluang juara sudah tidak ada, kami tetap harus bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,’’ ungkap pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.

Kans finis di posisi runner-up memang terbuka. Apalagi, Persebaya akan menghadapi Persib Bandung (19/3), tim yang kini berada di posisi kedua. Setelah itu, Green Force akan menghadapi pemuncak klasemen Bali United (25/3). Artinya, Persebaya punya kans menjadi penjegal dua tim yang punya kans meraih gelar juara. Tentu saja hal itu jadi motivasi tersendiri bagi Aji.

Berita Terkait :  Meski Dikalahkan Persebaya dan Persik, Kans Juara Arema FC Terbuka

Cuma, Persib yang jadi ujian pertama jelas tidak mudah dikalahkan. Memang Persebaya mampu menang 3-0 atas Persib di putaran pertama. Tapi, hal itu mungkin sulit terulang. Sebab, Persib yang punya kans juara akan tampil habis-habisan.

’’Sebagai pemain, kami selalu punya keinginan lebih seperti bermain ngotot dan meraih kemenangan. Apalagi tinggal tiga pertandingan tersisa. Kami ingin maksimalkan poin,’’ ucap bek Persib Henhen Herdiana.

Striker Persebaya Samsul Arif meminta rekan-rekannya tidak kalah semangat. Apalagi, tim yang menghadapi Persebaya dianggap memiliki spirit lebih untuk memenangkan laga.

Berbagai cara dilakukan untuk meredam Green Force. Salah satunya saat lawan menumpuk bek di belakang. Sebagai striker, Samsul merasakan dampak dari strategi itu.

Berita Terkait :  Striker Brasil dari Liga Bulgaria Dikabarkan Batal ke Persebaya

’’Selama ini tim yang melawan Persebaya sering menumpuk pemain di belakang. Kadang ada sampai sembilan pemain di pertahanan,’’ ujar pemain 37 tahun tersebut.

Bagi dia, itu adalah salah satu risiko yang harus dihadapi. ’’Apalagi, Persebaya musim ini memang sangat agresif. Jadi, itu risiko kalau ada tim yang bertahan menghadapi Persebaya. Kadang hasil imbang saja dianggap kemenangan kalau lawan kami (Persebaya),’’ jelasnya.

Meski begitu, Samsul tidak mau menyerah. Pencetak 9 gol musim ini itu memastikan bakal berupaya menangani tim yang bermain bertahan.

’’Yang jelas, kami harus terus belajar dan menambah motivasi untuk mengalahkan setiap lawan,’’ pungkas mantan striker Persita Tangerang tersebut.

Related posts