Panel bendera digital (Digital flag panel) telah terpasang di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022). Penyelenggara MotoGP Indonesia telah mengikuti standar Federasi Motor Internasional (FIM).
Panel tersebut mulai diperkenalkan pada MotoGP Portugal 2021. Itu merupakan kerja sama antara EM Motorsport dengan Dorna Sports.
Menurut pantauan Motorsport.com, terdapat dua perangkat tersebut di trek lurus. Warna kuning berkedip di dekat garis start dan finis, sedangkan warna hijau berada di dekat Tikungan 1.
Warna kuning mengindikasikan bahaya, biasanya muncul mengikuti kecelakaan besar. Para pembalap tidak boleh menyalip dan harus melambat di area tersebut.
Sedangkan hijau mengindikasikan kalau jalur sudah aman setelah problem akibat kecelakaan teratasi, para pembalap bisa mengaspal.
Panel tersebut sudah terintegrasi dengan sistem Race Control. Setelah mendapat informasi dari lapangan, mereka bisa cepat mengganti status dan warna panel.
MotoGP menggunakan panel kombinasi T1 dan T2. T1 digunakan untuk area long run off dan T2 menjangkau sisa sirkuit.
Panel T1 adalah produk andalan EM Motorsport, dengan panel T2 berevolusi menawarkan teknologi canggih ke keseluruhan pasar motorsport. T1 dan T2 berbeda dalam dimensi serta kinerja untuk beradaptasi terhadap kebutuhan Kejuaraan dan sirkuit yang berbeda.
Posisi bendera digital sedikit atas sesuai pandangan mata normal pembalap ketika melaju dalam kecepatan tinggi. Mereka langsung mendapat informasi mengenai apa yang terjadi di lintasan dalam cuaca atau kondisi pencahayaan apa pun. Panel menggunakan kecerahan 64.000 kandela per meter persegi.
Masing-masing panel punya konsol yang akan dioperasikan oleh marshal di sisi trek, terutama di sektor yang ada kecelakaan. Ada 10 tombol yang sesuai lambang bendera masing-masing.
Safety Officer FIM MotoGP harus memberikan pelatihan khusus kepada petugas yang bertanggung jawab di konsol.
Setelah melakukan uji coba di Portugal, Dorna Sports mengirimkan panel-panel tersebut ke seluruh sirkuit yang jadi tuan rumah MotoGP.
Panel bendera digital (Digital flag panel) telah terpasang di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022). Penyelenggara MotoGP Indonesia telah mengikuti standar Federasi Motor Internasional (FIM).
Panel tersebut mulai diperkenalkan pada MotoGP Portugal 2021. Itu merupakan kerja sama antara EM Motorsport dengan Dorna Sports.
Menurut pantauan Motorsport.com, terdapat dua perangkat tersebut di trek lurus. Warna kuning berkedip di dekat garis start dan finis, sedangkan warna hijau berada di dekat Tikungan 1.
Warna kuning mengindikasikan bahaya, biasanya muncul mengikuti kecelakaan besar. Para pembalap tidak boleh menyalip dan harus melambat di area tersebut.
Sedangkan hijau mengindikasikan kalau jalur sudah aman setelah problem akibat kecelakaan teratasi, para pembalap bisa mengaspal.
Panel tersebut sudah terintegrasi dengan sistem Race Control. Setelah mendapat informasi dari lapangan, mereka bisa cepat mengganti status dan warna panel.
MotoGP menggunakan panel kombinasi T1 dan T2. T1 digunakan untuk area long run off dan T2 menjangkau sisa sirkuit.
Panel T1 adalah produk andalan EM Motorsport, dengan panel T2 berevolusi menawarkan teknologi canggih ke keseluruhan pasar motorsport. T1 dan T2 berbeda dalam dimensi serta kinerja untuk beradaptasi terhadap kebutuhan Kejuaraan dan sirkuit yang berbeda.
Posisi bendera digital sedikit atas sesuai pandangan mata normal pembalap ketika melaju dalam kecepatan tinggi. Mereka langsung mendapat informasi mengenai apa yang terjadi di lintasan dalam cuaca atau kondisi pencahayaan apa pun. Panel menggunakan kecerahan 64.000 kandela per meter persegi.
Masing-masing panel punya konsol yang akan dioperasikan oleh marshal di sisi trek, terutama di sektor yang ada kecelakaan. Ada 10 tombol yang sesuai lambang bendera masing-masing.
Safety Officer FIM MotoGP harus memberikan pelatihan khusus kepada petugas yang bertanggung jawab di konsol.
Setelah melakukan uji coba di Portugal, Dorna Sports mengirimkan panel-panel tersebut ke seluruh sirkuit yang jadi tuan rumah MotoGP.