Joan Mir Sebut Balapan Mandalika Penting bagi Suzuki

Raihan tak memuaskan di putaran pembuka Grand Prix Qatar membuat Joan Mir berharap dapat menulai torehan bagus dalam seri kedua MotoGP Indonesia.

Mir beserta rekan setim Alex Rins menunjukkan performa menjanjikan selama akhir pekan di Sirkuit Internasional Lusail. Namun, duo Suzuki itu justru dibuat tak berkutik ketika tiba waktunya untuk berlomba.

Mir akhirnya harus puas finis keenam, sedangkan Rins satu tingkat di bawahnya. Mereka berdua terpaut hampir lima detik dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang keluar sebagai pemenang balapan.

“Biasanya titik kuat kami adalah konsumsi ban. Kami mungkin berada di momen yang buruk dengan kecepatan itu. Jadi kami harus terus meningkatkan elektronik, jika perlu kami menyesuaikan sedikit lagi,” kata Mir di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022).

Berita Terkait :  Sakit Perut, Fabio Di Giannantonio Absen Shakedown Test Sepang

“Juga set-up motor untuk mendapatkan lebih banyak grip. Kamis mungkin kurang memiliki konsumsi ban.”

Mir kembali menyinggung bahwa tidak memiliki tim satelit cukup berpengaruh dalam upaya Suzuki meningkatkan performa GSX-RR. Selain kurang kekuatan, skuad pun jadi tak dapat mengumpulkan data.

“Dan inilah yang terjadi. Saya pikir motor ini memiliki lebih banyak potensi. Yang pasti jika ada lebih banyak motor, akan ada lebih banyak informasi. Ini sepenuhnya benar,” tuturnya.

“Tetapi bahkan kami tanpa tim satelit, kami tahu kami lebih baik. Kami hanya membutuhkan sedikit informasi lagi.

Berita Terkait :  Tweak format kecil ini benar-benar dapat membantu para pejuang MotoGP

“Lomba pertama adalah untuk mengetahui apakah kita membutuhkan informasi. Kami bisa memperbaikinya.”

Jelang event Pertamina Grand Prix of Indonesia, Mir menekankan perlombaan akhir pekan ini memiliki nilai penting. Setelah sulitnya berkendara di permukaan lintasan yang kotor, dia pun berharap aspal ulang membuat trek lebih baik.

“Balapan ini penting untuk terus memahami potensi motor kami. Jelas bahwa di Qatar kami menyelesaikan balapan di tempat yang tidak kami harapkan. Benar bahwa ada margin untuk ditingkatkan tahun ini,” ucapnya.

Berita Terkait :  Garrett Gerloff Berharap Bisa Dapat Kesempatan Membalap Lagi

MotoGP Indonesia diperkirakan bakal diguyur hujan. Kendati demikian, Mir rupanya tak peduli. Walau dirinya tidak menampik lebih menyukai perlombaan berlangsung dalam kondisi kering.

“Sebagai pembalap, saya harus katakan saya tidak peduli. Tapi saya lebih suka yang kering,” kata juara dunia MotoGP 2020 itu.

“Bahkan para pebalap Superbike mengatakan kepada saya bahwa trek dalam kondisi basah ini benar-benar mencengkeram.

Tapi bagaimanapun saya selalu lebih suka kering dengan trek yang bersih.”

Related posts