Yamaha Motor Company mengumumkan bahwa mereka akan memberikan donasi sebesar 700 juta dolar untuk bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan wilayah sekitarnya sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke negara tersebut.
Pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk menginvasi Ukraina atas kepentingan politik.
Hal tersebut membuat banyak negara barat memberikan sangksi keras terhadap Rusia, dan berdampak pada otoritas olahraga. Ini membuat seluruh atlet asal Rusia yang berada di ajang balap dilarang untuk berkompetisi.
Di motorsport, badan pengatur MotoGP FIM telah membatalkan semua acara di Rusia dan menangguhkan pemegang lisensi Rusia dan Belarusia untuk bersaing dalam balapan yang berada di bawah naungan FIM.
Kasus terbesar terkait motorsport dari tindakan keras terhadap Rusia ada di Formula 1, di mana tim Haas memutuskan hubungan dengan sponsor utama mereka Uralkali dan mencopot pembalap mereka, Nikira Mazepin.
Banyak ajang balap dan entitas olahraga juga telah melakukan bagian mereka untuk menawarkan bantuan ke Ukraina sejak perang dimulai.
Yamaha adalah perusahaan terbaru yang terkait dengan motorsport, mengumumkan pada Kamis (17/3/2022) menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP akhir pekan ini, mereka akan menyumbangkan Rp10 miliar dalam bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan kepada media, Yamaha menawarkan “simpati terdalamnya” kepada rakyat Ukraina.
“Yamaha Motor Co., Ltd. mengumumkan keputusannya hari ini untuk menyumbangkan 700.000 dolar AS untuk bantuan kemanusiaan kepada Ukraina dan wilayah sekitarnya,” bunyi pernyataan itu.
“Donasi ini akan dilakukan melalui Japan Platform, sebuah organisasi nirlaba, dan dana tersebut akan digunakan secara eksplisit untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan.
“Yamaha Motor menyampaikan simpati terdalamnya kepada semua korban yang terkena dampak krisis ini dan berharap untuk kembali ke perdamaian secepat mungkin.”
Menjelang seri perdana di Qatar pekan lalu, MotoGP menggelar foto grup pramusim para pembalap di depan spanduk bertuliskan ‘Bersatu untuk Perdamaian’ sebagai pengakuan atas perang di Ukraina.
Sejumlah pembalap, termasuk pebalap Yamaha Franco Morbidelli, telah membawa pesan tersebut di helm mereka, dengan beberapa tim juga menambahkan pesan dukungan untuk Ukraina pada motor mereka.