Pelatih Persipura: Peluang Kami untuk Selamat dari Degradasi Masih Ada

Pelatih Persipura: Peluang Kami untuk Selamat dari Degradasi Masih Ada

BabatPost.com-Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera masih ingat saat gawang tim besutannya dua kali dibobol pemain Bhayangkara FC Adam Alis Setyano pada pertandingan pekan ke-15 Liga 1 musim ini.

Gara-gara brace Adam, Mutiara Hitam –julukan Persipura– kalah 0-2 oleh Bhayangkara FC di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada 2 Desember tahun lalu.

Read More

Sore ini, kedua tim kembali bertemu dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Tentu, Alfredo tidak mau terjatuh di lubang yang sama.

Bagaimanapun caranya, Persipura wajib mengalahkan The Guardian –julukan Bhayangkara FC. Sebab, jika gagal, peluang Persipura untuk selamat dari jerat degradasi akan semakin berat.

Berita Terkait :  Liga 3 Nasional Dijadwalkan Akhir Januari

Sayang, ambisi Mutiara Hitam untuk menaklukkan Bhayangkara FC tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bhayangkara FC belum terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun dan masih menjaga peluang juara.

Kampiun Liga 1 musim 2017 itu juga menjadi tim dengan pertahanan terkuat keempat karena baru kebobolan 24 kali.

Semua kelebihan yang dimiliki Bhayangkara FC tersebut sudah masuk dalam buku catatan Alfredo. Menurut pelatih asal Argentina itu, Bhayangkara memang sangat berbahaya.

”Mereka punya permainan yang rapi. Pemain-pemainnya cepat dan berbahaya. Kami harus mewaspadai counterattack mereka,” tutur mantan pelatih Persiba Balikpapan itu kemarin.

Alfredo sadar tidak mudah untuk mengalahkan mantan timnya itu. Namun, dia akan terus berusaha sepanjang 90 menit. Sebab, Liga 1 musim ini menyisakan empat pertandingan lagi. Pelatih yang pernah menukangi Persebaya Surabaya itu tidak mau Mutiara Hitam terdegradasi.

Berita Terkait :  Hasil dan Klasemen Liga 1 Malam Ini 12 Juli 2017 : Persib 1-1 Persela, Gresik United 2-3 Arema FC

”Dengan empat pertandingan sisa musim ini, peluang kami untuk selamat dari degradasi masih ada. Karena itu, kami harus menganggap semua pertandingan sebagai final. Besok (hari ini, Red) memang pertandingan yang berat. Tapi, semoga kami bisa mendapat tiga poin supaya bisa mendekati perolehan poin Barito Putera,” tegasnya.

Di tengah upaya untuk merebut kemenangan dari Bhayangkara FC, Alfredo berharap upaya banding Persipura atas hukuman pengurangan 3 poin akibat mangkir dalam pertandingan ulangan melawan Madura United (21/2) dikabulkan Komisi Banding (Komding) PSSI.

Saat ini, Persipura benar-benar membutuhkan poin untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Jika upaya banding diterima, lalu hari ini bisa mengalahkan Bhayangkara FC, Persipura akan naik ke peringkat ke-15 menggeser Laskar Pangeran Antasari –julukan Barito Putera. ”Jadi, kami masih terus menunggu hasil banding,” ungkap Alfredo.

Semangat juang tinggi Persipura untuk keluar dari zona degradasi menjadi warning bagi pelatih Bhayangkara FC Paul Munster. Karena itu, Paul meminta para pemainnya untuk bermain dengan semangat juang yang lebih tinggi dari tim lawan.

Berita Terkait :  Lawan PSM, Pelatih Persebaya: Saya Tidak Mau Lawan Mudah Cetak Gol

”Persipura akan menjadi lawan yang berat. Mereka tim yang bagus. Tidak bisa dianggap remeh,” ucap pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu.

Pemain Bhayangkara FC Sani Rizki Fauzi sependapat dengan sang pelatih. Mutiara Hitam tidak bisa dianggap enteng karena sering membuat kejutan. Persebaya bahkan pernah dipaksa menyerah dengan skor 0-2. Kekalahan itu menjadi salah satu batu sandungan sehingga Green Force –julukan Persebaya– saat ini terlempar dari persaingan juara.

Karena itu, Sani akan berusaha bermain maksimal. Sebagai fullback kanan, dia akan berusaha mematahkan setiap serangan lawan yang dibangun dari sisi sayap. ”Saya sudah sangat siap. Semoga pertandingan nanti berjalan lancar dan kami diberi kemenangan,” ucapnya.

Related posts