Antusiasme Masyarakat Jakarta Ramaikan Parade MotoGP

Masyarakat Jakarta sangat antusias menyambut gelaran Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika seperti yang terlihat dalam Parade MotoGP.

Sebagai bagian dari mensukseskan gelaran MotoGP di Indonesia, MGPA memutuskan untuk melakukan parade yang dimulai dari Istana Negara hingga hotel Kempinsky.

Dihadiri sejumlah pembalap MotoGP dan talenta muda Indonesia, Mario Suryo Aji, yang berlaga di kelas Moto3, membuat warga Jakarta memadati jalan Medan Merdeka hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Fan base beberapa pembalap, termasuk Marc Marquez juga ikut hadir dalam kegiatan yang dilepas oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, di depan Istana Negara.

Kemeriahan serta sambutan dilontarkan oleh warga yang meyaksikan ketika para pembalap MotoGP menggeber tunggangan mereka masing-masing.

Salah satunya Farah Noviani, wanita asal Bekasi, Jawa Barat, yang rela datang dari pagi hari untuk menyapa pembalap MotoGP.

Berita Terkait :  MotoGP Assen: Aleix Espargaro: 'Aneh' bagi Ducati untuk memveto perubahan 'keselamatan' latihan Jumat | MotoGP

“Saya sangat suka MotoGP, dan penggemar berat Marc Marquez. Ini merupakan kali kedua saya bertemu Marquez, pertama di Sentul beberapa tahun lalu,” kata Farah.

“Sangat senang bisa melihat pembalap MotoGP, terutama Marquez. Saya sengaja datang ke sini untuk bertemu mereka karena tidak bisa hadir ke Mandalika.

“Saya berharap Marc Marquez bisa menang di Mandalika, tapi kita juga harus melihat bagaimana performa mereka di latihan bebas dan kualifikasi.

“Mungkin Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo dan Pol Espargaro juga bisa memperjuangkan podium di Mandalika.”

Hal senada juga disampaikan oleh Adam Wildan yang terpesona melihat karisma para pembalap MotoGP.

“Saya sulit berkata-kata, ini pertama kalinya saya melihat pembalap MotoGP,” ujar Adam.

Berita Terkait :  Gagal jadi Juara Dunia 2015, Rossi batal nikah

“Pastinya saya menjagokan Marc Marquez untuk menang di Mandalika, mungkin bisa diikuti oleh Fabio Quartararo di podium kedua.”

Sementara itu, Tommy Wildan yang menyempatkan diri untuk meramaikan Parade MotoGP mengaku sangat senang bisa bertemu langsung para pembalap kelas dunia.

Menurutnya, ini jadi pengalaman tak terlupakan, terlebih dapat mendengar raungan motor para pembalap MotoGP.

“Ini pertama kalinya saya melihat para pembalap MotoGP dan sengaja datang hanya untuk menyaksikan mereka menggeber motor,” ucap Tommy.

“Sebenarnya saya sangat ingin melihat Valentino Rossi, tapi tadi melihat Marc Marquez melambaikan tangan itu rasanya benar-benar senang. Biasanya kami melihat mereka hanya di televisi tapi sekarang bisa melihat langsung.

“Sebenarnya saya bukan idola Marc Marquez karena saat balapan dia sangat agresif. Tapi setelah melihat secara langsung, ternyata dia sangat ramah dan selalu menyapa kami.”

Berita Terkait :  Joan Mir: Saya Ingin Menang dengan Cara Berbeda

Musim ini akan menjadi yang pertama bagi MotoGP digelar tanpa Valentino Rossi yang memutuskan pensiun akhir tahun lalu. Oleh karena itu, Tommy memiliki idola lain yang dijagokannya di Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Kehadiran MotoGP di Indonesia menurut Tommy juga sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian negara dan masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika.

“Untuk saat ini saya menjagokan Andrea Dovizioso menang di Mandalika, tapi saya menempatkan Marc Marquez di podium ketiga,” ucapnya.

“Saya sangat senang MotoGP bisa kembali ke Indonesia, ini juga dapat meningkatkan pendapatan negara dan mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya di Lombok.”

Related posts