Jorge Lorenzo Berharap Satu Grid Lagi dengan Valentino Rossi

Sifat kompetitif Jorge Lorenzo langsung terusik ketika nama Valentino Rossi disebut. Juara dunia MotoGP tiga kali itu bertekad melawan musuh bebuyutannya dalam perang berbeda.

Sudah jadi rahasia umum kalau Lorenzo juga menyukai balap mobil, selain balap motor yang sudah dijalani selama 18 tahun, plus test rider Yamaha Factory Racing pada 2020.

Pria yang sekarang jadi komentator MotoGP di DAZN itu pernah diberi kesempatan mengemudi mobil F1 Mercedes, W05. Namun, ia tak punya pengalaman lebih jauh seperti Rossi.

The Doctor kerap tampil dalam Reli Monza, WRC 2022, menguji mobil Ferrari F1, Gulf 12 Hours dan yang terbaru GT World Challenge Eropa.

Berita Terkait :  Kondisi Mobil Yang Menabrak Nicky Hayden Hingga Terpental Beberapa Meter

Rupanya aktivitas tersebut mengispirasi Lorenzo untuk menjajal peluang serupa. Ia menunggu momentum yang tepat untuk mulai karier di balap mobil.

“Saya suka bicara tentang motor, mungkin akan mengunjungi beberapa pertunjukan TV di Eropa. Saya juga berniat melakukan balap mobil, mungkin segera ada peluang ke sana,” ujarnya dikutip dari Speedweek.com.

“Kemudian, pada balapan jarak jauh, juga dimungkinkan melakoni balapan lawan Valentino Rossi lagi.”

Sambil menunggu kesempatan datang, pria 34 tahun tersebut fokus pada pekerjaannya sebagai komentator. Ia akan berkeliling ke tujuh balapan MotoGP 2022.

Berita Terkait :  Ulasan KTM 690 Duke Naked (2022- ).

“Tentu saja, lebih mudah naik motor. Rencananya saya akan hadir dalam tujuh balapan. Doha, Mugello, Austria, Finlandia, Malaysia dan satu lagi,” katanya.

“Sungguh menyenangkan kembali ke paddock tanpa tekanan dan tanpa risiko cedera. Tapi, saya rindu orang-orang dan feeling masuk ke musim yang kuat. Saya kangen dengan emosi memenangi balapan atau memenangi kejuaraan.

“Tapi, Anda tidak bisa memiliki segalanya dalam hidup. Bagusnya, saya juara dunia dan itu artinya mewujudkan impian. 18 tahun balapan secara profesional, banyak kemenangan, podium, pole position dan memenangi kejuaraan dunia. Saya bisa puas dengan itu.”

Berita Terkait :  Tes MotoGP: revolusi sudah berakhir

Setelah diberhentikan Yamaha, Lorenzo memanfaatkan waktu untuk menikmati hidup. Ia kerap memamerkan gaya hidup mewah pada media sosialnya.

“Beruntung, saya hidup lebih baik daripada kehidupan normal. Salah satu gairah saya adalah bepergian. Saya sekarang punya waktu untuk itu,” ia mengungkapkan.

“Tahun ini, waktunya bersenang-senang berkurang karena saya harus menjalani banyak tugas lain. Bagaimana pun, saya akan menghabiskan banyak waktu di negara bersuhu hangat di pantai atau kolam renang.”

Related posts