MotoGP 2022 tidak dimulai dengan cara yang diharapkan Francesco Bagnaia. Namun, dari Indonesia akhir pekan ini, pembalap Ducati Lenovo Team itu bertekad mengubah peruntungannya.
Francesco Bagnaia tampil cukup baik saat tes MotoGP di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada Februari lalu. Ia melahap total 215 lap dan menempati posisi keenam secara keseluruhan.
Pecco, sapaan Bagnaia, akan kembali ke sirkuit yang terletak di Pulau Lombok tersebut untuk putaran kedua MotoGP 2022 dengan tujuan membawa pulang poin penting setelah gagal di Qatar.
Ketika menyelesaikan tes di Mandalika, pembalap asal Italia itu bisa pulang dengan rasa puas. Akankah Bagnaia dapat menegaskan kembali perasaan yang sama dalam balapan akhir pekan nanti?
Variabel penting yang akan menjadi sorotan penting akhir pekan di Sirkuit Mandalika adalah aspal trek, dengan beberapa bagian lintasan telah diperbaiki, ban yang berbeda dari Michelin bulan lalu saat tes dan kondisi cuaca. Semua itu dapat memengaruhi akhir pekan GP Indonesia.
Karena itu, menjelang balapan di Mandalika, Bagnaia kembali mengingat pendekatan yang dilakukannya selama pengujian di sana, yang berakhir positif baginya. Dan ini membuat Pecco percaya diri (pede).
Yang pasti, Grand Prix Indonesia datang setelah awal yang mengecewakan di Qatar, di mana ia gagal finis akibat crash. Runner-up MotoGP 2021 tersebut bertekad untuk menebusnya dan menempatkan diri kembali di grup terdepan.
“Simulasi balapan (di Mandalika) memberikan respons positif.” Itu yang dikatakan Bagnaia usai tes bulan lalu. Namun, akhir pekan ini situasi akan lain dengan pembaruan trek dan ban yang berbeda.
Kendati begitu, memiliki sensasi yang baik itu penting untuk menjaga moral tetap tinggi. Dan itu dimiliki Pecco. Dia sangat menyukai layout dan karakter Sirkuit Mandalika, terutama di sektor awal.
Sekarang, yang perlu dilakukan sang pembalap adalah masuk ke trek dan mewujudkan hasil yang ingin dicapainya. Dengan semua itu, tentunya Ducati bisa berharap banyak dari seorang Bagnaia.
“Start musim ini tidak berjalan seperti yang diharapkan, kami kesulitan sejak awal. Namun, saya siap bekerja keras untuk (balapan) Mandalika. Saya tidak ragu dengan potensi kami,” ujar Bagnaia.