BabatPost.com-Persik Kediri dipastikan sudah aman dari jerat degradasi. Saat ini, tim berjuluk Macan Putih itu berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan torehan 37 poin.
Nah, mumpung sudah berada di posisi aman, pelatih Persik Javier Roca berencana menurunkan pemain yang masih minim kesempatan bermain.
Rencana itu akan coba dipakai saat Macan Putih mengarungi empat laga sisa musim ini. Termasuk saat berjumpa Persita Tangerang malam ini pukul 18.15 WIB atau 19.15 Wita di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Roca mengungkapkan, rencana itu bukan berarti dirinya tidak bersemangat untuk menang. Justru, Roca tetap akan mengincar kemenangan. Mantan pemain Persija Jakarta itu ingin melihat sejauh mana Macan Putih bisa melangkah musim ini.
”Kami mau menang di setiap pertandingan. Apalagi, Persik dan Persita sama-sama memiliki 37 poin. Mereka pasti juga mau menang,” tutur Roca kemarin.
Mantan pemain Persegi Gianyar itu berharap para pemain pelapis yang diturunkan dalam pertandingan hari ini bisa menjalankan instruksinya dengan baik. Mereka juga diharapkan mampu menjawab kepercayaan.
”Kesempatan bermain diberikan, tapi dengan tujuan stabilitas permainan Persik tetap jalan. Kami punya banyak pemain yang masih sedikit jam bermain. Semoga mereka bisa menjawab kesempatan,” tegas pelatih asal Cile tersebut.
Roca tidak mau para pemainnya lengah. Sebab, Pendekar Cisadane bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
”Persita tim yang kuat. Mereka punya banyak pemain cepat dan berteknik tinggi. Jadi, kami harus waspada. Jangan sampai kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya (melawan Persebaya Surabaya, Red) terulang,” jelas Roca.
Salah seorang pemain yang akan diberi kesempatan bermain adalah Moh. Al Amin Syukur Fisabillah. Pemain bertahan Macan Putih tersebut baru dimainkan lima kali musim ini.
Karena itu, dalam pertandingan hari ini, pemain asal Bontang tersebut akan berusaha tampil maksimal. ”Saya akan berusaha menjalankan instruksi pelatih,” terang Fisabillah.
Di sisi lain, pelatih Persita Widodo C. Putro menyiapkan tembok pertahanan yang solid untuk membendung serangan Macan Putih.
Hal itu disiapkan sebagai antisipasi untuk mempersulit striker asing Persik Youssef Ezzejjari mencetak gol. Menurut Widodo, striker asal Spanyol itu memiliki insting gol yang sangat tajam di kotak penalti.
”Namun, bukan hanya Ezzejjari yang harus diwaspadai. Semua pemain Persik yang mendekati area pertahanan Persita harus dihentikan. Sejak dipegang Roca, Persik berubah menjadi tim yang kuat,” ungkap mantan pelatih Bali United itu.
Meski menyiapkan pertahanan yang rapat, Widodo memberikan sinyal timnya tetap akan tampil menyerang. Pendekar Cisadane harus bisa menjebol gawang Persik untuk merebut kemenangan.
”Menjelang pertandingan melawan Persik, manajemen memberikan support kepada tim. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti,” ucap Widodo.