Raul Fernandez menuai hasil kurang memuaskan pada balapan pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Namun, ia optimistis dengan hasil pada putaran kedua, akhir pekan ini.
Pembalap debutan (rookie) dari Tech3 KTM Factory Racing tersebut tidak mampu merebut poin pada MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, hampir dua pekan lalu. Pasalnya, ia hanya finis di P18, tiga tingkat di bawah rekan setimnya sesama rookie, Remy Gardner.
Saat itu, baik Fernandez maupun Gardner memang start dari grid yang kurang menguntungkan. Gardner, juara dunia Moto2 musim 2021 lalu, hanya start dari grid ke-22 dan Raul Fernandez ke-23.
“Balapan pertama tidak mudah karena saya finis jauh di belakang pembalap terbaik KTM di Lusail,” kata Fernandez mengacu hasil finis P2 yang direbut pembalap tim pabrikan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) di GP Qatar.
“Namun saya akan mengambil sisi positifnya. Saya tahu masih mampu belajar banyak dari Brad Binder,” ujar runner-up Moto2 2021 lalu itu.
Salah satu problem yang dikeluhkan Fernandez sebagai rookie di Qatar adalah tidak adanya sesi tes resmi di Lusail pada tahun ini. Itulah mengapa pembalap asal Spanyol tersebut terlihat lebih optimistis dan rileks menghadapi putaran kedua MotoGP 2022.
Pertamina Grand Prix of Indonesia akan digelar di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini (18-20/3/2022). Sebagai pengganti Lusail dan karena berstatus sirkuit baru, Mandalika pun diberi kesempatan menggelar tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari lalu.
“Pertama dan yang utama, saya ingin menikmati balapan di MotoGP. Sebagai rookie, memang penting untuk meningkatkan performa dalam setiap balapan. Tujuan saya saat ini adalah memperkecil gap dengan pembalap KTM lainnya,” ucap Fernandez.
Tidak seperti di Lusail, seluruh tim bisa mendapatkan data di Mandalika mengacu hasil tes pramusim pada bulan lalu. “Kami sudah pernah tes di Indonesia. Jadi, kami memiliki dasar (data) yang bagus untuk memulai pekerjaan,” ucap Raul Fernandez.
Dari waktu lap kombinasi (terbaik) selama tiga hari tes di Mandalika, Raul Fernandez menempati P22 dari total 24 pembalap yang turun. Ia terpaut 1,341 detik dari Pol Espargaro (Repsol Honda) yang menjadi pembalap tercepat tes Mandalika.
Sementara, Remy Gardner berada tepat di belakang Raul Fernandez, tertinggal 0,197 detik dari rekan setimnya itu. Seperti Fernandez, Gardner pun mengaku senang sudah mendapatkan basis data Mandalika dari hasil tes pramusim lalu.
“Berkat (data) tes di Mandalika, kami menjadi tahu arah mana yang harus diambil untuk persiapan menghadapi balapan pada Minggu (20/3/2022) nanti,” tutur putra juara dunia kelas 500cc 1987 Wayne Gardner tersebut.
