Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengatakan RC213V memberikan perasaan jauh lebih aman ketika berusaha menekannya hingga batas.
Honda RC213V merupakan salah satu motor paling agresif di MotoGP yang tak semua pembalap dapat menaklukkannya.
Sejak diperkenalkan pada 2013, hanya Marc Marquez yang dapat mengendalikan motor tersebut hingga meraih enam gelar juara dunia MotoGP.
Namun, pembalap Honda lainnya tak mampu tampil cepat di atas RC213V yang membuat mereka kerap alami masalah jika memaksa motor mencapai batasnya.
Pada 2019, Jorge Lorenzo menjadi korban keganasan RC213V dengan menerima beberapa cedera serius dan memutuskan untuk pensiun di akhir musim.
Tahun lalu, Espargaro merasakan ada sesuatu yang berbeda pada motor pabrikan Jepang itu sehingga ia tak bisa menerapkan gaya balapnya.
Tetapi, kerja keras Honda sepanjang musim dingin lalu, membuat RC213V 2022 jauh lebih mudah dikendarai dan dapat tampil cepat bukan hanya dengan Marquez.
“Marc dengan gaya berkendaranya sendiri mungkin perlu mengendarai motor dengan lebih lembut,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.
“Saya bisa mengendarai motor ini dengan lebih agresif karena kami bisa menghasilkan lebih banyak daya cengkeram pada ban belakang.
“Motornya lebih kaku, saya bisa mengambil risiko lebih banyak pada roda depan dan di saat yang sama mengandalkan ban belakang, yang mengarah ke posisi stabil.
“Saat motor bergerak, gerakannya agresif dan keras pada bagian sasis, tapi saya suka perilaku itu. Saya suka motor ini, meski masih banyak yang harus dikembangkan dan ditingkatkan.”
Pol Espargaro hampir meraih kemenangan pertamanya bersama Honda dan di MotoGP pada Grand Prix Qatar.
Namun, penggunaan kompon soft pada ban depan dan belakang membuat pembalap asal Spanyol itu kesulitan untuk mempertahankan kecepatannya.
Bagaimanapun, Espargaro sangat senang dengan hasil akhirnya karena itu membuktikan bahwa dirinya bisa tampil cepat bersama Honda.
“Berbagi podium bersama istri saya Carlotta sangat istimewa karena putri kami, Alexandria, tepat berusia dua tahun,” ujarnya.
“Menjadi semangat besar bagi saya melihat dia berada di balapan pertama untuk mendukung saya. Tahun lalu, kami memiliki masa yang sangat sulit, tapi kami berhasil melewatinya bersama.
“Sekarang, kami sangat menikmati akhir pekan pertaa musim ini, dan itu menjadi hari yang paling menyenangkan bagi kami.”
