Faktor yang Bikin Pelatih Persebaya Aji Santoso Waspada pada Barito

Faktor yang Bikin Pelatih Persebaya Aji Santoso Waspada pada Barito

BabatPost.comcom-Klub asal Jawa Timur menjadi momok bagi Barito Putera. Musim ini sudah delapan kali tim berjuluk Laskar Antasari itu menghadapi tim Jatim. Mereka menelan 5 kekalahan, 2 hasil imbang, dan cuma 1 kemenangan.

Satu-satunya kemenangan diraih melawan tim yang berpeluang terdegradasi: Persela Lamongan. Statistik melawan klub Jatim juga jeblok. Barito Putera kebobolan 14 gol dan hanya mencetak 7 gol.

Read More

Catatan buruk itu bisa jadi diperpanjang ketika Laskar Antasari menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, nanti malam (siaran langsung Indosiar pukul 20.30 WIB).

Green Force –julukan Persebaya– tengah on fire. Dalam tujuh laga terakhir, mereka belum menelan kekalahan. Situasi yang berbanding terbalik dengan sang lawan. Barito Putera tidak pernah menang dalam empat laga terakhir.

Laskar Antasari berada di peringkat ke-15 alias satu setrip di atas zona merah. Meski begitu, pelatih Persebaya Aji Santoso ogah meremehkan.

”Walau secara peringkat kami jauh di atas, menurut saya tidak akan mudah meraih kemenangan,” kata pelatih 51 tahun itu.

Ada beberapa faktor yang membuat Aji waspada. Salah satunya soal kedalaman skuad. ”Saya pikir Barito Putera adalah salah satu tim dengan materi pemain yang bagus,” terangnya.

Itu ditambah kehadiran Rahmad Darmawan sebagai juru taktik. ”Coach RD (sapaan Rahmad Darmawan) pasti bisa memanfaatkan pemain dengan baik. Barito ini bukan kualitas tim papan bawah. Kami harus waspada,” tambahnya.

Beberapa pemain memang patut diwaspadai. Di antaranya, trio Brasil Rafael Silva, Renan Silva, dan Bruno Matos. Trio Brasil itu menyumbang 5 di antara 6 gol yang dicetak Barito Putera dalam 4 laga terakhir. Meski begitu, bek Persebaya Reva Adi Utama sama sekali tidak takut.

”Barito Putera pasti punya semangat tinggi untuk lolos dari zona degradasi. Tapi, kami akan bermain kompak dan berusaha meraih kemenangan,” kata Reva.

Kemenangan juga akan membuat Persebaya merangsek naik. Hasil imbang Bhayangkara FC kontra PSIS Semarang (12/3) menjadi pelecut semangat. Kini Persebaya hanya terpaut satu poin dari The Guardian –julukan Bhayangkara FC– yang berada di posisi ketiga.

”Kami harus mendapat poin penuh untuk bisa menyalip Bhayangkara FC. Dengan selisih satu poin di empat laga sisa, kami berharap setidaknya bisa finis di posisi ketiga,” ungkap Aji.

RD tidak menampik bahwa timnya memiliki tekanan berat dalam empat laga sisa. ”Tapi, kami harus fokus step-by-step. Kami fokus ke Persebaya dulu, baru ke laga selanjutnya,” terang pelatih 55 tahun tersebut.

RD sudah mempelajari kekuatan Persebaya. Dia tahu Green Force memiliki lini depan yang mematikan. Buktinya, Persebaya sudah mengemas 50 gol musim ini. Duet Taisei Marukawa-Bruno Moreira akan diawasi sepanjang laga.

”Persebaya punya taktik yang komplet. Penetrasi, kombinasi bermain, dan crossing mereka sangat bagus,” bebernya. Tapi, RD sudah menyiapkan antisipasi. ”Ada dua sesi latihan yang kami lakukan untuk mengantisipasi kekuatan lawan itu,” tambahnya.

Dari segi persiapan, RD cukup pede. Dia berharap bisa membuat permainan Green Force gagal berkembang.

”Tapi, persiapan taktik yang bagus belum cukup kalau tidak dibarengi dengan motivasi dan keinginan menang yang sangat kuat dari para pemain,” tegas mantan pelatih Madura United itu. Pemain Barito Putera siap menumpahkan semua kemampuannya dalam laga nanti malam.

Gelandang Bayu Pradana sudah paham apa yang harus dilakukan di lapangan. Pemain 30 tahun itu bakal memberikan yang terbaik.

”Kami akan bekerja keras dan tampil maksimal. Kami butuh poin untuk menjauh dari degradasi. Karena itu, kami harus menang dalam laga melawan Persebaya,” kata mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

Related posts