BabatPost.com-Tulisan Kulo Nuwun Liga 2 terpampang di kaus yang dikenakan sejumlah ofisial Deltras Sidoarjo. Tulisan itu seolah mewakili gambaran kerinduan Deltamania atau pendukung Deltras melihat timnya bermain di kasta yang lebih tinggi.
Nah, kerinduan tersebut akhirnya terobati. Penantian panjang Deltras untuk kembali ke Liga 2 dituntaskan kemarin.
Tim berjuluk The Lobsters itu musim depan sudah berlaga di kompetisi kasta kedua. Hasil tersebut didapat setelah kemarin (12/3) Deltras menang dramatis atas Persedikab Kabupaten Kediri dengan skor 2-1.
Deltras kebobolan lebih dulu pada menit ke-23 melalui Ferry Cahyo Utomo. Tapi, mereka bangkit dan membalas dua gol melalui Fa’it Alfin Rosadin pada menit ke-45+1 dan Martinus Novianto (56’).
Tambahan tiga poin membuat Deltras berhak mendapatkan satu tiket ke Liga 2. Meski, tidak masuk ke semifinal Liga 3 Nasional. Sebab, pada waktu yang sama di Stadion Jala Krida, AAL, Surabaya, PSDS Deli Serdang menang 4-0 atas PS Palembang. PSDS lolos sebagai juara grup AA dan masuk ke semifinal.
Kemenangan tersebut juga jadi pembuktian bagi pelatih Deltras Muhammad Zein Al Haddad. Meski diistirahatkan dalam pertandingan kemarin, dia tetap memberikan instruksi dari ruang ganti.
Mamak –sapaan akrabnya– sempat dikecam Deltamania setelah kekalahan lawan PSDS. Dia dianggap tidak becus menangani tim dan diminta mundur. ’’Ya sudah biasa kritikan itu. Tapi, hari ini kami membuktikan bisa membawa Deltras promosi ke Liga 2,’’ ucap Mamak.
Dia bersyukur dengan kemenangan kemarin. Dia juga berterima kasih atas kerja keras semua pemain, ofisial, dan manajemen. ’’Kemenangan ini juga untuk masyarakat Sidoarjo dan Deltamania,’’ bebernya.
Mantan pelatih Persija itu menambahkan rahasia Deltras bisa promosi. Yakni, semangat dari seluruh elemen dalam tim. Tanpa semangat itu, dia menegaskan, sangat tidak mungkin Deltras bisa kembali ke Liga 2.
’’Persiapan hanya sebulan, kami tidak mendapat materi pemain terbaik karena sudah habis. Tapi, dengan semangat, kami bisa lolos ke Liga 2,’’ terangnya.
Di kubu lawan, pelatih Persedikab Tony Ho menuturkan, kekalahan dan kegagalan timnya lolos ke Liga 2 adalah kesalahannya. Dia yang bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di dalam tim. ’’Karena itu, saya memutuskan mundur dari tim. Kegagalan tim ini tanggung jawab saya,’’ ucapnya.
Deltras bukan satu-satunya tim Jatim yang kemarin lolos ke Liga 2. Putra Jombang atau Putra Delta Sidoarjo juga berhasil lolos. Hasil tersebut didapat setelah Putra Jombang menang atas Farmel FC dengan skor 2-1.