Manajer Suzuki MotoGP yang baru, Livio Suppo, mengatakan ia lebih senang untuk menunggu memberikan kontrak baru kepada Joan Mir dan Alex Rins.
Kontrak Mir dan Rins akan tamat pada akhir musim ini, tapi Suzuki belum menunjukkan tanda-tanda memberikan penawaran baru kepada para pembalapnya.
Suppo mengatakan tak ingin terburu-buru menyodorkan kontrak baru dan ingin melihat bagaimana kerja sama antara kedua pihak di masa mendatang.
Pria asal Italia itu juga mengatakan lingkungan kerja Suzuki sangat unik dan orang-orang di dalamnya sangat tenang dalam menghadapi segala situasi.
Ini juga berlaku untuk membuat keputusan memberikan kontrak baru karena itu merupakan hal penting yang dapat memengaruhi masa depan mereka.
“Suzuki merupakan perpaduan antara Ducati dan Honda. Ini merupakan tim Jepang, tapi memiliki sikap seperti orang Italia. Ini merupakan perpaduan sempurna antara Italia dan Jepang,” kata Suppo seperti dilansir Speedweek.
“Banyak orang di dalam paddock sudah sangat lama di dalam tim, sebenarnya tidak banyak perubahan di dalamnya.
“Perbedaan terbesar musim ini adalah tidak ada pembalap yang mendominasi, tentu saja Marc Marquez tidak selalu berada di depan dalam dua tahun terakhir.”
Livio Suppo tak meragukan kemampuan Joan Mir dan Alex Rins, yang telah menjadi otak pengembangan GSX-RR dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi, keadaan dapat berubah jika tim menginginkan arah pengembangan berbeda demi mendapatkan hasil lebih baik.
“Ketika Anda memiliki dua pembalap yang kuat, salah satu prioritasnya tentu saja menjaga mereka tetap dalam dekapan Anda,” ujarnya.
“Tetapi, meski saya setuju dengan Casey Stoner di Jerez pada 2010, saya harus mengatakan bahwa menunggu terkadang menjadi pilihan yang lebh baik untuk semua orang yang terlibat dan untuk olahraga.”
Joan Mir menegaskan bahwa prioritasnya adalah memperpanjang kontrak bersama Suzuki setelah memenuhi permintaannya untuk menunjuk manajer tim yang baru.
Begitu juga dengan Alex Rins yang mendesak Suzuki agar Shinichi Sahara tak mengemban peran ganda agar tim makin berkembang.