BabatPost.com-Gelar player of the month Liga 1 kembali ke Persebaya Surabaya. Striker gaek Samsul Arif jadi pemain terbaik bulan Februari 2022. Penghargaan itu diserahkan sebelum kickoff kontra Persik Kediri (10/3).
Performa striker asli Bojonegoro itu memang moncer. Usianya boleh saja sudah 37 tahun. Tapi, statistiknya selama Februari cukup oke. Dia tampil dalam enam laga bersama Green Force –julukan Persebaya.
Tiga sebagai starter, tiga lainnya tampil dari bangku cadangan. Dalam enam laga itu, Samsul mencetak dua gol.
Tapi, dua gol tersebut dicetak kala menghadapi tim rival. Pertama saat imbang 3-3 melawan Persija Jakarta (14/2). Kedua saat menang tipis 1-0 atas Arema FC (23/2). Samsul cukup kaget dengan award tersebut.
’’Saya sama sekali tidak kepikiran untuk memenangkan gelar. Karena selama di lapangan, saya hanya fokus membantu tim memenangkan laga,’’ kata Samsul kepada Jawa Pos.
Uniknya, sejak era Liga 1, ini adalah kali pertama Samsul meraih gelar individu. ’’Kalau player of the week kayaknya sering. Tapi, kalau player of the month baru kali ini, Mas,’’ ungkap mantan penggawa Persibo Bojonegoro itu.
Dia sekaligus menjadi pemain lokal peraih gelar player of the month tertua di Liga 1 musim ini. Lantas, apa yang membuat Samsul tetap fit di usia yang nyaris berkepala empat?
’’Saya ini tidak punya rahasia apa-apa. Pokoknya kalau latihan, saya harus memberikan 100 persen,’’ ungkapnya. Cuma, dia cukup disiplin saat di luar lapangan. ’’Saya harus menjaga kehidupan di luar lapangan juga,’’ tegasnya.
Samsul tidak pernah melakukan hal yang membuat fisiknya menurun. Karena itu, dia cukup senang dengan gelar tersebut. ’’Gelar individu ini bonus dari kerja keras saya di dalam dan luar lapangan, sekaligus jadi pelecut motivasi ke depan,’’ tambahnya.
Performa Samsul musim ini sungguh di luar dugaan. Total, dia sudah mengemas 8 gol dan 1 assist. Apakah itu sudah sesuai target pada awal musim?
’’Jujur, saya nggak ada target gol sama sekali. Yang jelas, saya harus memberikan yang terbaik setiap dipercaya turun di lapangan,’’ terang pemain kelahiran 14 Januari 1985 tersebut.
Performa apik itu membuat manajemen sangat puas. Pihak manajemen bahkan ingin Samsul bertahan di Persebaya. Proses komunikasi untuk negosiasi sudah dilakukan.
’’Pembicaraan untuk (kontrak) musim depan memang sudah ada. Tapi, semua belum final. Saya serahkan semua keputusan akhir kepada tim pelatih dan manajemen saja,’’ ucap Samsul.