Teka-Teki Masa Depan Para Bintang Asing Liga 1

Teka-Teki Masa Depan Para Bintang Asing Liga 1

Meski bukan jaminan penuh bakal bertahan, Bruno Moreira mengaku betah di Persebaya. Begitu pula Youssef Ezzejjari di Persik dan Carlos Fortes di Arema FC. Adapun Taisei Marukawa dan Ciro Alves masih mempertimbangkan berbagai tawaran.

Read More

TAK punya striker bagus, tapi Persebaya Surabaya malah tercatat sebagai tim paling produktif kedua dengan 50 gol.

Semua itu tidak lepas dari peran duo flank, Taisei Marukawa dan Bruno Moreira. Dari sayap kanan, Marukawa mengemas 16 gol dan 8 umpan gol. Sementara itu, Moreira di sisi kiri mencetak 6 gol dan 2 umpan gol.

Total dari dua pemain itu saja sudah ada 22 gol yang dipersembahkan. Maka, tidak heran kalau Bonek, julukan fans Persebaya, meminta agar keduanya bertahan. Manajemen didesak untuk mengontrak mereka jangka panjang. ”Sudah ada diskusi soal masa depan Taisei dengan manajemen (Persebaya),” kata Aggy Eka Ressy, agen Marukawa, kepada Jawa Pos.

Tapi, sejauh ini belum ada kesepakatan. ”Mungkin Taisei juga masih mau fokus dengan sisa kompetisi. Taisei juga punya banyak pertimbangan terkait dengan masa depannya,” tambah agen kelahiran Bandung itu.

Berita Terkait :  Indonesia Lolos Sanksi FIFA di Tragedi Kanjuruhan Malang

Moreira dan Marukawa adalah bagian dari segelintir saja pemain-pemain asing yang tampil prima sepanjang Liga 1 musim ini. Padahal, kontrak mereka akan berakhir seiring berakhirnya Liga 1 musim ini.

Itu membuat banyak klub mengincar. Nilai pasar mereka pun meroket.

Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar atau market value Marukawa naik sampai Rp 4,2 miliar. ”Ketertarikan dari klub lain ada. Tapi, Taisei belum memikirkan itu,” tambah Aggy.

Sebagai agen, pria 33 tahun itu tidak mau memaksa pemainnya. ”Saya belum tahu peluang Taisei bertahan di Persebaya. Karena Taisei sendiri yang akan menentukan masa depannya,” tegasnya.

Moreira juga demikian. Pemain asal Brasil itu bahkan sudah mendapat tawaran lain. ”Ada offer dari salah satu klub di Eropa,” kata Gabriel Budi, agen Moreira, kepada Jawa Pos.

Sama dengan Marukawa, Moreira belum memutuskan akan bermain di mana musim depan. Cuma, kans bertahan pemain 23 tahun itu terbuka lebar. ”Karena Bruno sudah cocok dengan spirit Suroboyo dan kekeluargaan di dalam tim. Mulai manajemen, pelatih, hingga tim medis. Dia juga cocok dengan gaya main coach Aji (Santoso),” tambah Budi.

Berita Terkait :  Eks Bek Asing Persebaya Alie Sesay Semakin Dekat dengan PSIS Semarang

Karena itu, jika ada tawaran dari klub Liga 1 lainnya, Moreira sangat mungkin menolak. ”Saya sudah diskusi dengan Bruno, kalau (bertahan) di Indonesia, prioritasnya adalah Persebaya,” jelas Budi. Jawa Pos sudah berusaha wawancara langsung dengan Moreira. Dia mau menjawab apa pun. Tapi, soal kontrak, pemain jebolan akademi Santos FC itu memilih tidak berkomentar.

Youssef Ezzejjari yang seperti Marukawa dan Moreira menjalani musim debutnya di Indonesia juga sama. Striker Persik Kediri dengan 18 gol tersebut mengaku betah bersama Persik. ”Saat ini sudah ada pembicaraan soal kontrak baru dengan manajemen,” kata Aggy yang juga menjadi agen Ezzejjari.

GRAFIS (HERLAMBANG/JAWA POS)

Tapi, tidak tertutup kemungkinan ada tawaran lain yang masuk untuk Ezzejjari. ”Kans untuk bertahan di Persik dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu,” tambah pria alumnus Universitas Diponegoro itu.

Kondisi berbeda dialami Persikabo 1973. Mereka harus kehilangan pemain kuncinya, Ciro Alves. Pencetak 17 gol itu memilih pamitan melalui Instagram pribadinya. Manajemen Persikabo 1973 langsung bergerak. Presiden Klub Bimo Del Piero Wirjasoekarta langsung turun tangan meminta Ciro bertahan. ”Namun, seperti apa perkembangannya, saya tidak bisa menjawab. Pembicaraan Ciro mengenai kontrak langsung dengan pimpinan kami (Bimo),” tutur Sekretaris Persikabo 1973 Rini Sudiro.

Berita Terkait :  Jadwal Persebaya di Seri Kelima Lebih Bersahabat

Beberapa klub besar langsung dikaitkan dengan Ciro. Mulai Persib Bandung, Persija Jakarta, sampai klub promosi Persis Solo. Persebaya juga sempat dikaitkan. Maklum, sampai saat ini Green Force tidak punya striker yang moncer. Tapi, klub yang menginginkan Ciro siap-siap merogoh kocek yang dalam. Sebab, harganya ditaksir mencapai Rp 5,8 miliar.

Di Arema FC, ada Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes, dan Adilson Maringa yang juga sama-sama debutan. Performa prima ketiganya membuat Arema bisa masuk bursa persaingan juara. Fortes bahkan menjadi salah satu kandidat top scorer.

Striker asal Portugal itu sudah mengemas 17 gol. Hanya, belum ada jawaban dari manajemen soal masa depan ketiganya. Tapi, Fortes tampak betah di Malang. ”Saya sangat bangga dengan tim ini (Arema FC). Terima kasih atas dukungannya. Masih ada empat laga untuk akhir yang indah,” tulisnya di akun Instagram-nya.

Related posts