PSIS vs Bhayangkara FC: Lebih Tenang Ada Dragan di Tepi Lapangan

PSIS vs Bhayangkara FC: Lebih Tenang Ada Dragan di Tepi Lapangan

BabatPost.com – Kemenangan atas PSIS Semarang malam ini akan mengantarkan Bhayangkara FC ke posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1. Yang artinya, tim asuhan Paul Munster itu masih bertahan dalam persaingan memperebutkan gelar.

Tapi, misi Bhayangkara FC meraih tiga angka di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, itu bakal mendapat perlawanan keras. PSIS memang baru saja kalah 1-2 saat melawan PSM Makassar (6/3). Mereka juga sudah tidak mungkin juara.

Read More

Tapi, mereka dapat suntikan konfidensi setelah kembalinya sang pelatih, Dragan Djukanovic. Dia dipastikan bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan. Sebelumnya, dia absen dalam tiga laga akibat terpapar Covid-19. ’’Kondisi saya belum 100 persen pulih. Masih masa recovery. Dilihat nanti saja bagaimana saya memimpin tim di bench,’’ ucap Dragan.

Dalam sesi jumpa pers kemarin, napasnya masih terengah-engah. Bahkan, dia membatasi pertanyaan yang diberikan awak media. Meski begitu, bukan berarti Dragan akan diam saja saat berada di bench. ’’Setelah absen akibat Covid, saya harap bisa memberi arahan terbaik untuk tim besok (malam ini),’’ tambahnya.

Bhayangkara FC sendiri sedang sangat percaya diri. Dalam laga terakhir, mereka mampu come back dan menang 2-1 atas PSS Sleman (7/3). Sang pelatih Paul Munster melihat anak asuhnya sedang dalam kondisi bagus. ’’Semuanya berjalan sesuai harapan. Tinggal kami menjaga agar anak-anak bisa konsisten dan terus mempertahankan kemenangan,’’ terang pelatih 40 tahun itu.

Di pekan-pekan terakhir ini, kelima tim yang masih berpeluang juara memang harus berhati-hati benar. Satu hasil minor saja, peluang juara bisa melayang.

Penyerang Bhayangkara FC Herman Dzumafo berharap asa meraih juara terus terjaga. Di usia yang sudah memasuki 42 tahun, dia masih ingin mempersembahkan gelar juara. Sekaligus membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Sejauh ini, dari delapan laga, Dzumafo sudah mengemas tiga gol. ’’Kalau saya diturunkan, saya pasti akan memberikan yang terbaik. Kami harus maksimal karena tim butuh poin,’’ ucap pemain naturalisasi itu.

Dragan tahu Dzumafo bisa jadi salah satu ancaman. Apalagi, masih ada Ezechiel N’Douassel di lini depan. Pelatih asal Serbia itu melihat kombinasi keduanya bisa mengancam lini belakang. ’’Mereka pemain luar biasa. Tapi, saya sudah menyiapkan Wallace (Costa) dan (Alfeandra) Dewangga di belakang. Saya rasa dua pemain belakang itu juga salah satu yang terbaik di Indonesia,’’ ungkap Dragan.

Related posts