Laga Hidup-Mati, Kesempatan Terakhir Deltras untuk Promosi ke Liga 2

Laga Hidup-Mati, Kesempatan Terakhir Deltras untuk Promosi ke Liga 2

BabatPost.com-Deltras Sidoarjo seharusnya bisa menjadi tim pertama yang lolos ke Liga 2 musim depan. Hal itu terjadi jika The Lobster –julukan Deltras– bisa mengalahkan PSDS Deli Serdang dalam pertandingan kedua grup AA Rabu lalu (9/2).

Namun, alih-alih menang, The Lobster justru dipaksa menyerah oleh Traktor Kuning –julukan PSDS– dengan skor 0-1.

Read More

Kekalahan itu membuat peta persaingan untuk melaju ke babak delapan besar Liga 3 Nasional semakin ketat. Di grup AA, semua tim jadi punya peluang yang sama untuk lolos ke putaran berikutnya.

Karena itu, mau tidak mau, Deltras harus bisa mengalahkan Persedikab Kediri dalam pertandingan pemungkas grup AA babak 16 besar Liga 3 Nasional.

Pertandingan itu akan digelar siang ini pukul 13.00 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. ”Ini akan menjadi pertandingan hidup mati bagi kami. Kami harus siap,” tutur asisten pelatih Deltras Ibnu Grahan kepada Jawa Pos kemarin.

Mantan pelatih Bhayangkara Surabaya United itu menilai Persedikab tim yang bagus. Mereka adalah tim peringkat kedua dalam Liga 3 putaran wilayah Jawa Timur.

Namun, Ibnu tidak mau memikirkan bagaimana cara tim lawan bermain. Fokusnya hanya tim sendiri. Sebab, saat ini Ibnu punya tugas yang sangat berat. Salah satunya, mengangkat kembali mental bertanding para pemain.

”Banyak pemain yang menangis pasca kekalahan itu (melawan PSDS, Red). Tapi, kami terus memotivasi. Kami menyampaikan bahwa sepak bola belum berakhir pada pertandingan kemarin. Masih ada satu pertandingan lagi menuju Liga 2,” tegas Ibnu.

Pelatih yang sempat menukangi Bhayangkara FC itu juga melakukan pendekatan kepada para pemain dari hati ke hati. Tujuannya, mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

”Biasanya, menjelang pertandingan, kami menggelar kelas sekali. Namun, kali ini kami hampir empat kali mengadakan kelas. Kami membenahi psikis mereka. Kami juga mengajak dialog untuk memperbaiki mental para pemain,” ungkap Ibnu.

Apakah para pemain merasa terbebani untuk menang atas Persedikab? ”Namanya anak muda, pasti ada beban. Makanya, kami perbanyak motivasi. Kami benahi nyali, mental, dan psikologis para pemain sambil membekali cara bermain,” terang mantan pelatih PSCS Cilacap itu.

Ibnu menambahkan, dalam aspek teknis, tim pelatih juga membenahi kekurangan Deltras yang didapat pasca kekalahan dari Traktor Kuning. Selain itu, kelebihan tim juga terus ditingkatkan. ”Pemain yang besok disiapkan sebagai starter dan pengganti diberi persiapan yang sama,” jelas Ibnu.

Di sisi lain, asisten pelatih Persedikab Muslim Habibi menilai persiapan timnya menjelang laga hidup mati melawan The Lobster cukup baik. Menjelang pertandingan hari ini, tim pelatih sudah mengoreksi kesalahan tim.

”Semua pemain juga dalam kondisi siap. Tidak ada yang terkena akumulasi kartu kuning,” ungkap mantan pemain Persija Jakarta itu.

Klasemen Sementara Grup AA

1 PSDS 2 1 1 0 2 1 4
2 Deltras 2 1 0 1 1 1 3
3 Persedikab 2 0 2 0 4 4 2
4 PS Palembang 2 0 1 1 3 4 1

*Dua tim teratas lolos 8 besar

Related posts