Lorenzo Baldassarri Berhasrat Teruskan Rekor Moto2 di WSSP

Mantan pembalap Moto2 punya catatan bagus saat debut kejuaraan World Supersport (WSSP). Lorenzo Baldassarri pun bersemangat untuk melanjutkan sukses.

Ada semacam tren bagi para pembalap terjun ke ajang WSSP setelah berkompetisi di Moto2. Baldassarri jadi yang teranyar, dengan sang rider Italia memperkuat Evan Bros. WorldSSP Yamaha Team pada 2022.

Usai delapan musim berpetualang di kejuaraan dunia Moto2, Balda — sapaan akrabnya — bakal mengarungi kiprah baru dalam WSSP. Jelas, sepak terjangnya sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Persiapan sudah dilakukan Baldassarri jauh-jauh hari. Sebelum resmi diumumkan Evan Bros, dia mengikuti tes menggunakan MV Agusta di Sirkuit Algarve, Portimao pada bulan lalu.

Tiga dari empat juara WSSP terakhir adalah pembalap hijrah dari Moto2, yakni Dominique Aegerter (Ten Kate Racing Yamaha) musim 2021, Andrea Locatelli (Evan Bros) pada 2020 dan Sandro Cortese musim 2018.

Berita Terkait :  Cedera Kaki, Tarran Mackenzie Tunda Debut WSBK

“Saya pikir, saya akan menjadikan kejuaraan sebagai fokus utama, 100 persen. Saya tahu seberapa kuat saya. Juga, tahun lalu sangat sulit bagi saya, tetapi sekarang saya sudah mengisi ulang energi,” ucap Baldassarri melansir WorldSBK.com.

“Baterai sudah 100 persen dan saya siap bertarung untuk posisi penting. Saya pikir saya akan melakukannya dengan baik dengan tim karena mereka mendukung saya dengan sangat baik.

“Saya akan siap berjuang untuk menang. Target utama adalah cepat di awal, berjuang untuk memimpin. Saya harus menjadi yang tercepat dari Yamaha. Domi sangat kencang tahun lalu, dan itu sangat bagus. Itu yang penting. Kami akan melihat bagaimana aturan baru dan bagaimana Kejuaraan berjalan.”

Berita Terkait :  Kawasaki Racing Team Ungkap Livery untuk WSBK 2022

Berstatus pembalap Evan Bros, Baldassarri berpeluang besar menjadi yang terbaik di akhir musim. Sebab, skuad yang dibelanya telah sukses mengantarkan Randy Krummenacher serta Locatelli ke tangga juara dunia 2019 dan 2020.

Sedangkan musim lalu, meski gagal meredam kecepatan Aegerter, Evan Bros masih bisa tersenyum lantaran mengamankan posisi runner-up klasemen akhir lewat Steven Odendaal.

“Kami mulai bekerja di Jerez. Saya pikir ada banyak gairah dalam apa yang mereka lakukan, dan ini penting karena kami berbagi semangat. Kami mendorong sepanjang waktu,” ucap Baldassarri.

“Kami akan berusaha keras setiap balapan, setiap sesi latihan. Ini seperti ketika Anda pergi bekerja. Jika Anda melakukan pekerjaan dan bangun setiap pagi dengan semangat, maka Anda ingin melakukan itu pasti, Anda akan selalu memberikan 100 persen.”

Berita Terkait :  Ducati WSBK Tidak Permasalahkan Insiden Video Unboxing

WSSP 2022 bakal menerapkan regulasi baru. Tidak lagi diikuti Yamaha dan Kawasaki, melainkan sudah membuka pintu bagi keikutsertaan pabrikan lain, seperti MV Agusta, Triumph, hingga Ducati.

“Bagi saya, 2022 akan menjadi tantangan baru, karena saya datang dari Moto2. Ini akan menjadi musim yang menarik bersama tim Evan Bros dan Yamaha,” tuturnya.

“Saya rasa itu akan menjadi kolaborasi yang hebat. Juga, untuk Kejuaraan, itu akan menarik karena ada beberapa pembalap baru dari Moto2 dan juga aturan baru. Ini seperti kategori baru. Ini akan menarik.”

Baldassarri bukan satu-satunya yang berkompetisi dalam World Supersport. Rekan kompatriotnya, Nicolo Bulega, juga bakal menjadi debutan. Sementara itu, Hafizh Syahrin turun di kategori World Superbike (WSBK).

Related posts