Hafizh Syahrin Akan Pakai Pengalaman MotoGP untuk WSBK

Hafizh Syahrin akan turun penuh perdana di World Superbike (WSBK) 2022. Pembalap Malaysia itu pun menyebutkan apa yang akan dikejarnya tahun ini.

Asia Tenggara akan memiliki satu wakil di WSBK tahun ini setelah pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin bergabung ke MIE Racing Honda Team.

Menjelang balapan pertama WSBK 2022 yang akan digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, 8-10 April mendatang, Hafizh Syahrin mengungkapkan apa saja target pada musim pertamanya di WSBK, serta posisinya sebagai pembalap Malaysia satu-satunya di grid.

Seperti diketahui, pembalap berusia 27 tahun itu memiliki segudang pengalaman di Kejuaraan Dunia Balap Motor setelah turun di Moto2 pada 2011, serta sempat turun di MotoGP pada 2018 dan 2019. Dua musim terakhir (2020 dan 2021) ia kembali ke Moto2.

Berita Terkait :  Toprak Razgatlioglu Persembahkan Gelar WSBK untuk Mendiang Ayah

Pengalaman bersaing di Moto2 dan MotoGP itulah yang menjadi referensi bagi MIE Racing Honda Team untuk menarik Hafizh Syahrin. MIE Racing sedianya akan menurunkan dua Honda CBR1000RR-R. Syahrin akan didampingi pembalap Argentina Leandro Mercado.

“Pertama, saya belum pernah mencoba lagi motor. Namun saya yakin sejak pertengahan tahun lalu motor makin baik,” ucap Syahrin saat bicara soal targetnya musim ini, seperti dikutip laman resmi WorldSBK.com.

“Saya akan berusaha berkembang di setiap balapan. Saya ingin finis di 10 besar di setiap race dan menjadi tantangan bagi pembalap lain.”

Syahrin juga tahu siapa saja calon lawan dan kualitasnya. Sebut saja Andrea Locatelli (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK), Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati).

Berita Terkait :  Jonathan Rea Jelaskan Alasan Belum Pikirkan Pensiun

Serta tentu saja dua pembalap terbaik di grid saat ini, juara dunia Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan kampiun enam kali, 2015-2020, Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK).    

“Juga beberapa pembalap yang pernah turun di MotoGP dan pindah ke WSBK. Sebagai debutan, selain bakal menjadi rival, tentu saya ingin belajar banyak dari Toprak karena ia muda dan sangat cepat. Juga dengan Rea karena statusnya yang sudah legenda,” ucap Syahrin.

“Ini tantangan besar buat saya. Tetapi saya akan mencoba segala yang saya punya. Pengalaman dari MotoGP akan saya pakai di WSBK.”

Di Aragon nanti, Hafizh Syahrin akan menjadi pembalap Malaysia pertama di WSBK dalam hampir 30 tahun terakhir, dan turun penuh. Sebelumnya, C. Adi Haslam yang terakhir turun di WSBK di Johor, Malaysia, pada 1993.

Berita Terkait :  Team HRC Punya Potensi, Leon Camier Enggan Jemawa

Disinggung apa arti menjadi satu-satunya wakil Malaysia di WSBK, Hafizh Syahrin mengaku sangat senang. Namun, ia tidak merasa tertekan.

“Saya menjadi satu-satunya pembalap Malaysia pertama di MotoGP dua tahun lalu. Saya mencoba memberikan yang terbaik. Saya tahu para rival, seperti pembalap rookie lainnya, saya sudah melakukan beberapa tes,” tutur Hafizh Syahrin

“Mungkin, saya hanya yang kurang melakukan tes karena tahu tim sedang mempersiapkan motor. Tahun lalu, hanya ada satu motor. Jadi, kini mereka tengah mempersiapkan motor kedua.”

 

Related posts