BabatPost.com-Tidak ada waktu bagi skuad Persik Kediri untuk istirahat. Jadwal kompetisi yang padat jadi alasannya. Sudah begitu, seluruh pemain dilarang keluar dari hotel selama di Bali.
Kondisi itu jelas membuat pikiran pemain bisa penat. Sebab, mereka hanya dihadapkan dengan latihan dan pertandingan. Kalaupun libur, pemain lebih banyak menghabiskan waktu di hotel saja.
Pelatih Persik Javier Roca sadar pemainnya juga butuh refreshing. Karena itu, dia punya cara agar pikiran pemainnya tidak panas.
’’Saya sering memberi materi latihan di luar taktikal. Beberapa kali saya mengajak tim melakukan sesi relaksasi di kolam renang hotel,’’ kata pelatih asal Cile tersebut.
Selain itu, Roca sering mengajak anak asuhnya berdiskusi di luar lapangan. ’’Kami sering melihat video tim lawan, bisa dikatakan itu sesi teori,’’ tambahnya.
Nah, metode latihan yang lebih ringan itu sering diterapkan. Dengan begitu, Roca berharap anak asuhnya tidak jenuh selama menjalani kompetisi di Bali.
’’Apalagi, saya tahu sendiri kalau nggak ada waktu bagi kami untuk berlibur. Jadwal kompetisi memang begitu ketat. Makanya, saya kasih refreshing ke anak-anak dengan memanfaatkan fasilitas hotel,’’ bebernya.
Meski sering memberikan kelonggaran, bukan berarti pemain bisa bersantai. Roca tetap meminta pemain untuk fokus. Apalagi, saat ini kompetisi menyisakan lima laga.
Dia tidak ingin Macan Putih tergelincir pada akhir kompetisi. Sebab, dia masih punya target membawa Persik setidaknya finis di posisi 10 besar.
Jika target itu tercapai, Roca memastikan akan memberi keistimewaan bagi anak asuhnya. ’’Setelah kompetisi, kami bisa pergi berlibur. Mau ke mana? Di Bali ini banyak tempat indah yang belum kami kunjungi. Kami akan mengunjungi tempat wisata di Bali setelah kompetisi selesai,’’ pungkasnya.
