Persebaya vs Persik: Awas, Ada Batu Sandungan

Persebaya vs Persik: Awas, Ada Batu Sandungan

BabatPost.com – Sejak putaran kedua Liga 1 musim ini, sudah dua kali Persik Kediri menghadapi tim lima besar klasemen. Dan, dua-duanya berhasil dimenangi tim berjuluk Macan Putih tersebut.

Pertama, menang 2-1 atas Bhayangkara FC (28/1).

Read More

Lalu, menundukkan Arema FC 1-0 (27/2). Karena itu, Persebaya Surabaya harus berhati-hati benar saat berhadapan dengan tim asuhan Javier Roca itu sore nanti.

”Ada peningkatan performa dari Persik yang harus kami waspadai,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, yang sempat menyaksikan langsung Persik saat mengalahkan Arema.

Selama ditangani Javier Roca, performa Persik memang terus menanjak. Dari 18 laga, Macan Putih menggaet 37 poin. Dari yang awalnya terseok di zona merah, kini juara Liga Indonesia dua kali itu berpotensi menutup musim dengan finis di posisi 10 besar.

Berita Terkait :  Bukan Kurniawan Dwi Yulianto, Pelatih Baru Persela Lamongan

Dalam tiga laga terakhir, Persik juga belum terkalahkan. Macan Putih meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Namun, Roca menepis anggapan pasukannya adalah ”pembunuh raksasa” alias batu sandungan tim-tim besar. ”Kami hanya ingin mendapat poin untuk memastikan bisa terhindar dari degradasi dan bertahan di papan tengah,” ujar Roca berusaha merendah. Persik kini berada di posisi kesembilan dengan 37 poin. Agar benar-benar aman dari zona merah, Macan Putih masih butuh minimal tujuh poin tambahan.

Berita Terkait :  Arema FC Harus Menang untuk Mengamankan Posisi Puncak Klasemen

Karena itu, Aji memastikan laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, itu tidak akan berjalan mudah. Di pertemuan pertama musim ini pada November lalu, kedua tim juga bermain imbang 0-0.

Tapi, Aji menyebut motivasi para pemainnya sedang tinggi. Masih memiliki asa juara meski tertahan di posisi kelima setelah di pertandingan terakhir ditahan imbang Persita.

Winger Persebaya M. Supriadi juga belum mau lempar handuk. Dia bersama rekan-rekannya masih akan berjuang sampai kompetisi tuntas. ”Sisa lima laga terakhir, kami semua akan memberikan yang terbaik,” tegas pemain asli Rungkut, Surabaya, itu.

Aji juga tak mempermasalahkan absennya Ricky Kambuaya. Memang pemain asal Porong, Papua Barat, itu sudah mencetak 5 gol dan 4 umpan gol. Tapi, Green Force sudah sangat terbiasa ditinggal pemain 25 tahun yang merupakan langganan tim nasional itu.

Berita Terkait :  Laskar Mahesa Jenar Incar Lima Besar

Toh Persebaya masih punya Marselino Ferdinan. Gelandang 17 tahun itu sudah mengemas 4 gol dan 5 umpan gol.

Sementara itu, Macan Putih nyaris bisa turun dengan skuad terbaik. Melawan Persebaya, menurut Roca, para pemain Persik harus benar-benar kompak dan berkonsentrasi penuh.

”Menurut saya pribadi, satu-satunya tim di Liga 1 yang memiliki permainan paling menarik adalah Persebaya. Mereka agresif, tapi punya ball possession yang kuat. Pemain mereka juga berkualitas,” jelas pria yang semasa bermain pernah membela Persebaya pada musim 2009 itu.

Related posts