Livio Suppo Nilai Suzuki Punya Basis Kuat

Manajer Suzuki MotoGP yang baru, Livio Suppo, mengatakan pabrikan Hamamatsu, Jepang, itu telah memiliki dasar yang kuat.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 10 Mar 2022 04.00

Suppo ditunjuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Davide Brivio menjelang MotoGP 2022. Namun, pria asal Italia itu terkejut dengan apa yang terjadi di Suzuki. Menurutnya, tim tersebut sudah rapi dan bisa sukses tanpa kehadiran dirinya.

Kendati begitu, Livio Suppo berjanji untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh agar pekerjaan tim menjadi jauh lebih mudah daripada saat dipegang oleh satu orang yang mengemban dua peran penting.

Seperti diketahui, posisi manajer tim Suzuki tahun lalu dipegang oleh Shinichi Sahara yang juga menjabat sebagai pemimpin proyek.

Jelas, dua pekerjaan penting itu membuat Sahara menjadi tak fokus sehingga Suzuki gagal mencapai tujuannya tahun lalu.

Hadirnya Suppo diharapkan dapat membuat segalanya berjalan sesuai dengan rencana dan setiap area fokus pada pekerjaannya masing-masing.

“Tim ini bekerja sepanjang musim lalu tanpa seorang manajer tim dan suka atau tidak, itu bekerja dengan baik,” kata Suppo seperti dilansir Speedweek.

“Suzuki mencapatkan hasil yang cukup bagus. Memang, mereka tidak memenangi gelar juara dunia, tapi hasil akhirnya tetap saja bagus.

“Bagi saya, ini menjadi sebuah keuntungan karena dapat membiasakan diri terhadap pekerjaan ini dengan tenang. Saya bukan pembalap yang harus balapan.

“Anda tidak dapat menjalankan sebuah tim tanpa memiliki pembalap, tetapi Anda dapat melakuan ini tanpa manajer tim, seperti yang dibuktikan oleh Suzuki.”

Livio Suppo menegaskan dirinya akan bekerja keras untuk membantu Suzuki mendapatkan apa yang mereka inginkan tahun ini.

Mantan pemimpin tim Honda itu juga berharap kehadirannya dapat memberikan motivasi baru bagi semua orang di dalam tim, termasuk pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins.

“Pertama-tama, saya harus mengingat nama semua orang di dalam tim,” ujarnya.

“Seluruh pabrikan saat ini sangat dekat satu sama lain dalam hal performa, jadi ini tentang detail kecil yang dapat membuat perbedaan besar.

“Tentu saja, Suzuki tak akan langsung berubah menjadi lebih kuat karena kehadiran saya, itu tidak mungkin. Tapi, saya berharap apa yang saya lakukan dapat membuat pekerjaan orang lain lebih mudah dan meningkatkan sesuatu.”

Suzuki memperlihatkan performa apik selama tes pramusim, dan menunjukkan peningkatan pada balapan pertama di Qatar, meski gagal meraih hasil yang diinginkan.

Related posts