Enea Bastianini Masuk Daftar yang Diwaspadai Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menilai Enea Bastianini bisa menjadi ancaman serius dalam pertarungan gelar MotoGP setelah rider Gresini Racing itu meraih kemenangan bersejarah di Qatar.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 9 Mar 2022 03.00

Grand Prix (GP) Qatar akhir pekan lalu tidak hanya membuka MotoGP 2022, tetapi juga menandai comeback Marc Marquez setelah cedera mata (diplopia) memaksanya absen dari dua race terakhir 2021.

Juara dunia enam kali MotoGP itu tampak dalam kondisi fisik yang baik dan di Sirkuit Internasional Lusail, trek yang secara historis bukan teritorinya. Marquez mampu meraih front row (P3) saat kualifikasi.

Hal ini, ditambah performa solid selama tes pramusim, membuat banyak orang berpikir The Baby Alien adalah salah satu favorit peraih kemenangan GP Qatar. Namun, Marquez gagal mewujudkannya.

Pada race hari Minggu (6/3/2022) itu, ia memulai dengan baik. Start dari grid ketiga, Marquez naik ke P2. Tetapi seiring waktu, ban soft depan yang aus menyebabkan kecepatannya perlahan turun.

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) berhasil menyalipnya. The Baby Alien pun harus puas mengakhiri balapan di posisi kelima.

Meski begitu, bagi Marc Marquez, balapan di Lusail berjalan bagus jika mempertimbangkan bukan cuma trek yang tidak sesuai gaya berkendaranya, sang rider juga menggeber RC213V yang benar-benar baru.

Hari itu, Marquez mengakui rekan setimnya, Pol Espargaro tampil jauh lebih baik. Mantan rider KTM tersebut berhasil mempersembahkan podium bagi Honda setelah mampu menyelesaikan lomba di urutan ketiga.

“Jika Anda melihat data tes dan balapan pertama, Pol memang lebih cepat, dia berkendara lebih baik daripada saya. Waktu jadi lebih mudah baginya. Dia tampak tidak terlalu kesulitan mengerem motor di tikungan dan banyak menggunakan rem belakang, yang tidak saya lakukan,” kata Marquez.

“Sejak dapat motor (RC213V 2022) ini dia berkendara dengan sangat baik. Tentu saja bagus memiliki referensi di dalam tim, tetapi kami baru menyelesaikan balapan pertama dan kami akan menganalisa semuanya.”

Selain Pol Espargaro, pembalap lain yang berhasil membuat Marquez terkesan di Qatar adalah Enea Bastianini. Andalan Gresini Racing itu membawa Ducati mampu kembali memenangi balapan di Lusail.   

Bastianini tampil luar biasa sepanjang balapan. Ia memulai dari posisi kedua dan sempat merosot ke P5 selepas start. Namun, kemudian La Bestia bangkit dan penampilannya makin kuat menjelang akhir race.  

Enea Bastianini sanggup memaksimalkan tenaga Desmosedici GP21-nya dan mengelola ban dengan sangat baik hingga akhirnya mampu mengungguli Pol Espargaro dan Brad Binder untuk podium tertinggi.

Usai melihat performa brilian Bastianini, Marquez menyadari bahwa juara dunia Moto2 2020 itu bisa jadi ancaman dan menambahkannya ke daftar yang harus diwaspadai dalam perebutan gelar tahun ini.

“(Pecco) Bagnaia, (Fabio) Quartararo, (Joan) Mir? secara teori merupakan kandidat kuat. Tetapi belum diketahui apa mereka favorit atau tidak. Bagi saya, Bastianini lebih berbahaya daripada Pol (Espargaro),” ujarnya seperti dilansir Motosan.

“Bastianini sudah menjalani balapan yang hebat tahun lalu. Dia luar biasa (di Qatar). Saat saya mencoba mengejarnya, dia melaju sangat cepat. Dia telah memberi saya feeling yang sama dengan di Misano (GP San Marino 2021).

“Ketika itu dia menyalip saya dan saya berpikir, ‘Dia akan pergi dengan cepat’. Dia jauh lebih cepat daripada saya saat itu. Jadi, saya pikir Bastianini serta Pol akan jadi pesaing dalam perebutan gelar tahun ini.”

Related posts